Semoga Rencana Seleksi CPNS 2018 tak Berubah

Sabtu, 18 Agustus 2018 – 00:12 WIB
Peserta Tes CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pergantian MenPAN-RB dari Asman Abnur ke Syafrudin diyakini tidak akan mengubah rencana pelaksanaan seleksi CPNS 2018.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim Anom Surahno mengatakan, program rekrutmen pegawai negeri ini sudah lama dicanangkan oleh kementrian PAN-RB.

BACA JUGA: Isak Tangis Anak Buah Asman Abnur, Sungguh Sedih

“Harapan kami putusan formasi dan kuota segera final. Tinggal disampaikan ke setiap daerah,” ujar Anom Surahno.

Penyesuaian terhadap kebutuhan aparatur sipil negara (ASN), lanjut mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu, terus dilakukan oleh kementrian PAN-RB bersama BKN.

BACA JUGA: Asman tak Titip Kasus Honorer K2 ke Syafruddin, gimana dong?

Terakhir hasil pertemuan dengan kementrian, masing-masing daerah masih terjadi bongkar pasang usulan formasi. Ada pengurangan jumlah kuota. “Jadi masih disesuaikan. Kan tidak ngurusi Jatim saja, tapi nasional,” jelasnya.

Disebutkan Anom, penyesuaian formasi dilakukan guna melihat kemampuan keuangan nasional serta pembiayaan yang dilakukan oleh daerah. Kedua hal tersebut hingga kini masih menjadi pertimbangan dalam penentuan formasi dan kuota.

BACA JUGA: Syafruddin Lanjutkan Program Asman, Bagaimana Nasib Honorer?

Tetapi untuk provinsi dan kabupaten/kota di Jatim penyesuaian tersebut sudah selesai. Dia pun berharap, pelaksanaan CPNS bisa segera dilakukan. Setidaknya pada akhir Agustus pengumuman formasi dan sudah diterimanya. Sehingga September ujian dapat dilaksanakan.

Perlu diketahui, hingga 2018 jumlah PNS di Pemprob Jatim yang pensiun akan mencapai 2.158 orang. Jumlah tersebut akan meningkat pada 2020, mencapai 10.200 orang.

Tentunya ini bukan jumlah yang sedikit. Oleh karenanya mengantisipasi kekurangan tersebut, Pemprov Jatim melakukan berbagai strategis. Diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Serta melakukan penguatan teknologi.

Sedangkan untuk kuota yang diajukan oleh pemprov 2.069 orang. Dengan prioritas adalah guru dan ahli kesehatan. Rinciannya, 30 persen (dari total PNS baru) di bidang pendidikan dan 20 persen kesehatan. (bae/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan: Saya Minta Asman Abnur Mundur Minggu Lalu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler