Semoga Revisi UU ASN Bukan Produk Politik PHP

Selasa, 10 Desember 2019 – 07:07 WIB
ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi mengatakan, masuknya revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Prolegnas diharapkan bisa menjadi solusi penyelesaian tenaga honorer.

Dia juga mengajak seluruh honorer berdoa dan berjuang agar Presiden Joko Widodo menindaklanjuti hasil keputusan politik di DPR.

BACA JUGA: Menurut Sri Mulyani, Hanya 5% ASN Punya Niat Korupsi

"Semoga presiden mengimplementasikan menjadi program dan kebijakan peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer," kata Hasbi kepada JPNN.com, Selasa (10/12).

Hasbi melanjutkan, mereka tentunya berharap pembahasan tenaga honorer di DPR, bukan menjadi produk politik PHP (pemberi harapan palsu) tingkat tinggi menjelang pilkada serentak 2020 dan menuju Pilpres 2024.

BACA JUGA: Baleg Tetapkan 50 Prolegnas Prioritas 2020, Salah Satunya RUU ASN  

Karena itu seluruh tenaga honorer di Indonesia harus bersatu mengawal proses pembahasan di DPR RI.

Kemudian membangun komunikasi dan kemitraan dengan pemerintah daerah/pusat untuk memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan, sebagai tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.

BACA JUGA: SKB Cegah ASN Sebarkan Radikalisme dan Ujaran Kebencian

"Teruslah melakukan langkah-langkah perjuangan yang solid diseluruh organisasi/forum honorer. Semua harus kawal agar masa kelam di 2017 tidak terulang lagi," tandasnya.(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler