jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyadari bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya adalah kewenangan Presiden Joko Widodo.
Demikian juga halnya dengan partai mana saja yang akan diakomodasi atau harus keluar dari jajaran kabinet, juga hak Jokowi. "Presiden tahu persis partai politik mana yang harus diakomodasi dan mana yang memang harus diabaikan di dalam menyusun dan mereshuffle kabinet," kata Cucun di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Kemen PUPR Bakal Bedah 95 Ribu Rumah Agar Layak Huni
Terkait adanya sejumlah partai politik yang dahulu tidak mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan sekarang menyatakan bergabung dengan pemerintah kata anggota Komisi IV DPR ini, dalam batas-batas tertentu tak masalah bagi PKB.
"Siapa pun pendatang baru dalam batas-batas tertentu silakan saja. Syukur-syukur kalau pendatang baru di kabinet nanti tidak mengganggu PKB dan siapa tahu ditambah," harapannya.
BACA JUGA: Ini Sikap Kejagung Soal Urusan Sudung dan Tomo di KPK
Dia menegaskan, kader PKB yang saat ini masuk dalam kabinet adalah yang terbaik. "Misalnya Menteri Desa (Marwan Jafar), menurut saya sudah melakukan hal yang terbaik walau belum sempurna. Menteri Desa ini sering diberitakan berarti telah bekerja untuk memperbaiki bangsa ini," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Terseret Sumber Waras, BPK ke Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penting!!! Inilah Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2017
Redaktur : Tim Redaksi