jpnn.com, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat dan angkanya lebih dari 3.000 dalam sehari pada Kamis (29/7) kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, hal itu berdasarkan hasil swab test PCR terhadap 25.242 orang pada Kamis kemarin.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jakarta Menurun, Anies: Perjuangan Kita Belum Selesai
"Sebanyak 25.242 orang dites PCR hari ini (29/7) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.845 positif dan 21.397 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Jakarta kian menurun dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Viral Tukang Bakso Melayani Pasien Covid-19, Manajemen Hotel Akui Lalai dalam Pengawasan
Pada Selasa (20/7) kemarin, kasus aktif Covid-19 di ibu kota turun 6.123.
Lalu, pada Rabu (21/7), angka kasus aktif Covid-19 kembali turun 4.736.
BACA JUGA: Ssst, Ada Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Dilaporkan ke Kejaksaan, Sebegini Nilainya
Selanjutnya, pada Kamis (22/7), kasus aktif virus tersebut turun lagi sebanyak 3.739.
Selanjutnya, pada Sabtu (24/7) lalu, kasus aktif Covid-19 kembali turun sebanyak 6.413.
Senin (26/7) kemarin, kasus aktif virus itu turun lagi sebanyak 12.107. Pada Selasa (27/7), kasus itu turun lagi sebanyak 11.186.
Dwi menjelaskan bahwa jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta Kamis kemarin kembali turun drastis, yakni, sebanyak 7.751, sehingga totalnya menjadi 27.466 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta sempat mencapai lebih dari 100 ribu pada Jumat (16/7) lalu.
Dengan jumlah tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di ibu kota hingga Kamis kemarin mencapai 807.872.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 768.562 dengan tingkat kesembuhan 95,1 persen, dan total 11.844 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen," ujar Dwi.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat,"ujar Dwi. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi