jpnn.com, MAKASSAR - Komisi E DPRD Provinsi Sulsel akhirnya mengambil langkah untuk mencari solusi terkait persoalan Abu Tours yang gagal memberangkatkan jemaah umrah.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu, mengatakan, dewan telah mengagendakan pemanggilan Abu Tours. Pertemuan itu digelar pukul 11.00 Wita.
BACA JUGA: Menteri Agama: Satgas akan Awasi Gerak-gerik Abu ToursÂ
Selain Abu Tours, Komisi E juga akan meminta penjelasan asosiasi penyelenggara umrah, Kemenag, dan kepolisian.
"Kita berharap sudut pandang kepolisian. Bagaimana mengawal supaya ini tak berpotensi chaos ke depan," tuturnya, tadi malam.
BACA JUGA: Gagal Berangkat Umrah, Jemaah Perkarakan Abu Tours
Lewat rapat dengar pendapat (RDP) itu, dewan bakal memperjelas komitmen Abu Tours terhadap 27 ribu jemaah umrah yang telah dihimpunnya.
"Kan konfirmasi terakhir, ada beberapa schedule diundur. Kalau diundur, asumsinya tetap berangkat berarti," tutur Wawan.
BACA JUGA: Irfan Hakim Umrah Bareng 91 Orang Keluarga Besarnya
Dia mengatakan, Komisi E butuh kepastian perlakuan terhadap seluruh jemaahnya. "Supaya ada penjelasan ke publik. Tidak perlu cemas, misalnya begitu," ujar legislator asal Maros itu.
Dewan berharap, polemik penundaan keberangkatan jemaah bisa selesai dengan baik. "Mudah-mudahan saja Abu Tours tetap pada komitmen. Kenaikan pajak kemudian tidak mengorbankan jemaah," Wawan memungkas. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Saudi Bakal Bikin Ongkos Haji dan Umrah Melonjak
Redaktur & Reporter : Budi