jpnn.com, JAKARTA - Rekening Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya) di sebuah bank pelat merah, Jakarta Pusat, kini sudah bisa digunakan kembali. Sebelumnya, rekening PWI Jaya diblokir selama satu minggu secara sepihak sejak Rabu (18/9).
Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo menyayangkan tindakan sepihak yang dilakukan oleh manajemen bank itu. Menurut dia, pemblokiran baru diketahui ketika staf sekretariat PWI Jaya Gahrif, hendak mencairkan cek untuk kebutuhan operasional. Namun, pencairan tersebut gagal karena rekening diblokir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
BACA JUGA: PWI Pusat
Saat melakukan klarifikasi, manajemen bank menjelaskan pemblokiran dilakukan berdasarkan surat dari pihak yang mengaku sebagai Pelaksana Tugas Ketua PWI Jaya.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ariandono Dijan Winardi dan Wilson Lumi sebagai sekretaris. Hal ini tentu menimbulkan kebingungan di internal PWI Jaya.
BACA JUGA: Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI dan 3 Pengurus Tak Menghindari Sanksi
Kesit Budi Handoyo bersama Sekretaris PWI Jaya Arman Suparman, langsung merespons dengan mengajukan keberatan dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung untuk membuktikan keabsahan kepengurusan mereka. Proses ini disertai komunikasi yang intensif dengan manajemen bank untuk mencari solusi atas masalah ini.
Pada Senin (23/9), upaya komunikasi dengan pihak manajemen bank belum menghasilkan respons yang memuaskan. Namun, pada Selasa pagi, setelah PWI Jaya melengkapi data yang dibutuhkan, blokir rekening akhirnya dibuka.
BACA JUGA: DK PWI Pusat Klarifikasi Dugaan Oknum Pengurus Menyalahgunakan Dana Hibah BUMN Untuk UKW
Kesit menegaskan dana yang ada di rekening PWI Jaya berasal dari kerja sama dengan mitra dan sponsor, serta tidak ada kaitannya dengan masalah yang dihadapi PWI Pusat pascapemecatan Hendry Ch Bangun oleh Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Dia juga menegaskan organisasi ini telah menjalankan kegiatan operasionalnya secara independen, tanpa masalah keuangan.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dapat Penghargaan dari PWI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga