JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa Hengky Samuel Daud, bos perusahaan damkar yang meninggal dalam status tahanan bukanlah tanggung jawab KPKKarenanya, KPK tidak berada dalam posisi sebagai pihak yang dapat meminta penyelidikan tentang penyebab kematian Hengky Samuel Daud.
Wakil Ketua KPK M Jasin menyatakan, setelah adanya putusan pengadilan maka Hengky adalah tanggung jawab instansi lain
BACA JUGA: Indonesia Lahan Subur Cyber Crime
"Mengenai kematiannya itu di luar kewenangan kamiDipaparkannya, KPK hanya bertanggung jawab saat Hengky masih dalam tahap penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
BACA JUGA: Nyebar Lintas Pulau, Video Mesum Ditangani Bareskrim
"Kalau sudah ditahan bukan kewenangan kamiSementara menyinggung soal penyebab kematian pengusaha damkar yang dikenal dekat dengan mantan Mendagri Hari Sabarno itu, Jasin mengungkapkan, secara resmi KPK memang belum menerima laporannya
BACA JUGA: PDIP Belum Bisa Terima Darmin Nasution
Namun soal perlu tidaknya dilakukan otopsi terhadap Hengky Samuel Daud, Jasin menyerahkan sepenuhnya hal itu ke pihak kepolisian.Meski demikian KPK sudah memastikan bahwa yang meninggal memang benar-benar Hengky"Pada waktu kematiannya tim kita datang untuk memotret apakah betul ini HengkyKan bisa saja orang di penjara, diganti orang dulu, jadi tim kita sudah mengecek," pungkasnya.
Terpisah, pihak kepolisian juga membantah jika penyebab kematian Hengky akibat diracunPolda Metro Jaya yang menjadi tempat Hengky ditahan, melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, menyatakan bahwa bos PT Satal Nusantara dan Istana Srana Raya itu meninggal dunia di rumah sakit karena serangan jantung"Jadi informasi itu (Hengky meninggal karena diracun) adalah tidak benarNanti bisa dilihat kok dari hasil visumnya," ujar Amar.
Sebelumnya diberitakan, pengacara senior Adnan Buyung Nasution mengaku mendapat informasi dari dokter yang menangani Hengky Samuel Daud, bahwa di tubuh koruptor yang divonis bersalah dan dihukum penjara 18 tahun oleh pengadilan karena korupsi itu ditemukan racunBuyung pun meminta agar penyebab kematian Hengky diselidikiBahkan Buyung mengaku siap dimintai keterangan untuk mengungkap kasus kematian Hengky(awa/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi IV Desak Penghentian Impor Jeroan
Redaktur : Tim Redaksi