PDIP Belum Bisa Terima Darmin Nasution

Sebagai Calon Pengganti Boediono di Kursi Gubernur BI

Rabu, 09 Juni 2010 – 16:56 WIB

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR belum bisa menerima Darmin Nasution sebagai kandidat tunggal Gubernur Bank IndonesiaAlasannya, fraksi terbesar ketiga di DPR masih perlu mempelajari rekam jejak Darmin.

“Kita masih mempelajarinya,” kata Wakil Ketua DPR yang juga politisi PDIP, Pramono Anung, usai memimpin rapat timwas Century dengan KPK Kepolisian dan Jaksa Agung di Senayan Jakarta, Senin (9/6).

Pramono yang saat ini mendapat giliran menjadi ketua Timwas Century itu menambahkan, Darmin tetap harus bertanggungjawab apabila memang terbukti bersalah dalam proses bailout Century

BACA JUGA: Komisi IV Desak Penghentian Impor Jeroan

“Dalam kasus apa yang telah menjadi rekomendasi DPR, kalau ada kesalahan maka harus bertanggungjawab” terang Pramono.

Nama Darmin Nasution sendiri disangkutpautkan dengan kasus skandal Bailout Bank Century setelah namanya disebut-sebut dalam rekomendasi Opsi C, yang menjadi rekomendasi DPR RI atas hasil kerja Panitia Khusus Angket Bank Century
Rekomendasi yang ikut menyebut nama mantan Dirjen Pajak itu juga telah diserahkan DPR kepada institusi penegak hukum untuk ditindak lanjuti.

Darmin Nasution yang saat ini menjadi Deputi Senior Gubernur BI yang juga pejabat sementara Gubernur BI itu diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengisi jabatan yang kosong semenjak Boediono dilantik menjadi Wakil Presiden.

Menurut Pramono, pada saat fit and proper test nanti tentunya hal-hal terkait kasus Century pasti akan ditanyakan oleh para anggota Dewan

BACA JUGA: Seluruh Polda Diminta Bendung Video Porno Ariel

“Nanti fit and proper test menyangkut Century nanti akan ditanyakan oleh teman-teman DPR
Dan itu harus dijawab,” terang Pramono

BACA JUGA: Advokat Dominasi Calon Pimpinan KY

(wdi/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Turunkan Tiket, Tambah Kuota Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler