Sempat Dilarang Berenang, Yuditia Tewas Tenggelam di Danau Singkarak

Selasa, 24 Desember 2019 – 17:08 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, AROSUKA - Yuditia, 17, siswa SMKN 2 Solok, Sumatera Barat, tewas tenggelam saat mandi di Danau Singkarak, di wilayah Jorong Pasia Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Senin (23/12) sore.

Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Ahmad Ramadhan di Solok, Sumatera Barat, Selasa, mengatakan peristiwa tewasnya siswa kelas XI SMKN2 Kota Solok, berawal ketika korban bersama sepupunya Fajrul Ihsan, 17, berenang dari tepian pemandian Katapiang menuju ke tengah Danau Singkarak.

BACA JUGA: Diduga Usai Ngelem, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau Biru

Namun setiba di tengah danau, terdengar beberapa orang pengunjung berteriak-teriak untuk minta tolong karena melihat ada yang tenggelam.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang keluarga dari pemilik atau pengelola objek wisata, Anton langsung berenang ke lokasi korban tenggelam.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Unib Dimakamkan di Empat Lawang

Setelah lebih kurang lima menit korban, yang merupakan warga Tembok Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, ditemukan dalam keadaan tidak bergerak dan tak sadarkan diri.

Korban sempat diberikan pertolongan darurat dengan bantuan pernapasan buatan (CVR). Namun karena kondisi tubuh korban tidak memberikan respons, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Singkarak, dan dinyatakan meninggal.

BACA JUGA: Kapolda Jambi Perintahkan Jajarannya Buru Bripka Eko Sudarsono

"Pada pukul 17.15 WIB korban diserahkan oleh pihak Puskesmas Singkarak kepada pihak keluarga korban, kemudian mereka langsung membawa korban ke rumah duka dengan menggunakan ambulans," ujarnya.

Ahmad Ramadhan mengatakan dari keterangan pengelola objek wisata Katapiang Tikalak, rombongan keluarga korban sebelum kejadian tiba di lokasi pemandian sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban berangkat bersama kedua orangtuanya dan rombongan dari Tembok Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Pada saat berada di lokasi objek wisata Katapiang korban langsung berenang dengan berpakaian lengkap.

"Korban sebelum kejadian sempat dilarang oleh kedua orangtuanya untuk berenang ke tengah danau tetapi tidak diindahkan oleh korban,” ujarnya.

Ia menyebutkan saat kejadian di lokasi pemandian tidak ada tanda batas mandi dan berenang bagi pengunjung yang kebetulan ramai saat memasuki musim libur akhir tahun, ditambah ketinggian permukaan air danau sedang naik.

Kondisi ini dikhawatirkan akan mengakibatkan peristiwa serupa jika tidak ada kewaspadaan dari pengelola objek wisata dan pengunjung.

BACA JUGA: Berita Duka, Suadi Meninggal Dunia Secara Tragis, Kondisi Tubuh Terpisah

"Kami mengimbau kepada pengunjung untuk waspada dan mematuhi imbauan di objek wisata Danau Singkarak ini," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler