Sempat Hilang Misterius, Bayi Firda Ditemukan Tewas

Minggu, 05 Maret 2017 – 15:35 WIB
Orang tua Firda memperlihatkan foto bayi malang itu saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/3). Foto: Radarbantenonline.co.id

jpnn.com - jpnn.com - Suasana Kampung Tembong Kidul RT 02/03 Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, kembali geger, Sabtu (4/3) malam. Sebabnya, bayi yang sempat dilaporkan hilang secara misterius sehari sebelumnya Firda Herliana Fitri, berhasil ditemukan.

(Baca: Bayi Hilang Misterius, Warga Tuding Wewe Gombel)

BACA JUGA: Pemprov Terus Berkelit Soal Operasional PT Mayora

Sayang, bayi usia satu tahun tujuh bulan itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tubuhnya mengambang di dalam sumur yang berada di dapur rumah orang tua Firda.

Ayah korban, Haeroni (31) mendengar kabar mengenai penemuan jasad Firda sekitar pukul 22:30 WIB. Ketika itu dia baru pulang Mapolres Serang Kota guna membuat keterangan terkait hilangnya anak semata wayangnya tersebut

BACA JUGA: Bayi Hilang Misterius, Warga Tuding Wewe Gombel

“Waktu itu kondisi saya lemas, warga lari, saya tetap di sini sambil megangin istri saya, sebab istri saya juga nangis waktu itu,” tutur Haeroni saat ditemui di lokasi, Minggu (5/3).

Haeroni mengaku tidak tahu siapa yang pertama menemukan putrinya tersebut. Sejak kabar putrinya hilang hingga ditemukan jasadnya di dalam sumur, Haeroni mengaku setengah sadar dan merasa linglung.

BACA JUGA: KPK: Hampir Semua Daerah di Banten Rentan Korupsi

“Saya baru sadar-sadar pagi ini saja,” ujarnya.

Jarak sumur dengan kamar depan yang ditiduri oleh korban sebelum diketahui menghilang sekitar 12 meter.

Sumur yang berada di dalam dapur tersebut pun dipagari tembok kurang lebih setinggi satu meter dan ditutup oleh bekas pintu kamar mandi.

Dengan jarak dan kondisi sumur, Haeroni dan warga sekitar masih tidak habis pikir bagaimana Firda bisa ada di dalam sumur sedalam 20 meter tersebut.

“Kita juga sudah cari kesitu pas siangnya (Jumat), tapi tidak ada, sudah ada yang ke dalam juga, di ubek-ubek, tapi tidak ada. Harusnya kan satu jam atau dua jam kalau anak kecil tenggelam mayatnya udah mengambang,” tuturnya.

Terlebih, lanjut Haeroni, saat pertama pencarian anaknya, kondisi sumur masih dalam keadaan tertutup. “Entah gimana ceritanya bisa ada disitu,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Haeroni, jenazah putri yang biasa membangunkannya setiap pagi tersebut masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Drajat Prawiranegara untuk menjalani otopsi.

Bersama sanak saudara dan tetangga, Haeroni mengaku hanya bisa menunggu dan tidak tahu kapan jenazah putrinya tersebut dibawa pulang ke rumahnya untuk dimakamkan.

“Saya tadi malam dalam hati berdoa agar anak saya bisa cepat ditemukan, ditemukannya kondisinya begini, mungkin ini udah harusnya,” tutur Haeroni. (Bayu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Atut Bakal Jadi Terdakwa Korupsi Lagi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler