jpnn.com, TASIKMALAYA - Pasukan dari Brigade Infanteri Raider 13/Galuh Kostrad terlibat tembak-menembak dengan kelompok bersenjata di kantor Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (7/3).
Brigif 13/Galuh melaksanakan pendadakan guna menggempur masuk ke dalam kantor bupati yang tengah dikuasai kelompok bersenjata.
BACA JUGA: Tak Tanggung-tanggung, Ini Keahlian Pasukan Kostrad & Marinir untuk Memburu Kelompok MIT
Tim darat bergerak ke kantor bupati secara serentak.
Saat tiba di lokasi kejadian, tim tersebut menyerbu dengan cepat ke sasaran.
BACA JUGA: Di Hadapan Kostrad, Syarief Hasan Puji Peran TNI Atasi Pandemi Sekaligus Tumpas KKB
Di lokasi terjadi kontak senjata antara kelompok bersenjata dengan tim darat TNI yang hendak menyelamatkan sandera.
Hasilnya, anggota kelompok bersenjata yang berada di kantor Bupati Tasikmalaya tewas akibat tembakan terukur dari pasukan Kostrad.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Renovasi Puluhan Rumah Prajurit TNI AD menjadi Layak Huni
Usai berhasil melumpuhkan musuh, sejumlah prajurit dengan cepat masuk ke dalam gedung untuk membebaskan sandera.
Tidak butuh waktu lama, mereka berhasil menyelamatkan sandera dan kemudian mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman.
Aksi Brigif 13/Galuh tersebut merupakan simulasi atau latihan kesiapan prajurit dalam misi membebaskan sandera.
Wakil Sementara Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Brigif Raider 13/Galuh Mayor Infanteri Joko Nugroho mengungkapkan, latihan tersebut merupakan program dari TNI Angkatan Darat khususnya brigade.
"Setiap tahun kami melaksanakan kegiatan ini," katanya seperti dilansir dari Radar Tasikmalaya, Senin (8/3).
Joko mengungkapkan, simulasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD, salah satunya sebagai tugas pokok selaku Brigade Infanteri Raider 13/Galuh Kostrad dengan melaksanakan operasi pertempuran darat.
Dalam hal ini, baik dengan operasi mobil, udara ataupun operasi raid berupa pembebasan tawanan dan serangan penghancuran.
“Untuk pasukan yang diterjunkan dalam simulasi latihan ini kurang lebih sebanyak 150 orang, tetapi tidak semua turun karena sudah kami pilih tim terbaik untuk mewakili kegiatan terakhir demonstrasi seperti ini,” ucapnya. (obi)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek