Sempat Kursus Kilat, JK 5 Menit di Bilik Suara

JAKARTA- Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla mengaku untuk memahami cara mencontreng dengan baik dan benar memang tidak mudahBaik bagi masyarakat berpendidikan apalagi yang tidak berpendidikan.

Hal ini ditegaskan JK saat akan menggunakan hak piihnya di TPS 20 Taman Kerawang Menteng Jakarta Pusat, Kamis 9 April

BACA JUGA: JK Datang Bersama Cucu, TPS 20 Dipasangi Metal Detector

"Kami saja tadi sempat diajari dulu oleh KPU di rumah sebelum berangkat ke TPSMemang tidak mudah

BACA JUGA: Walkot Manado Nyontreng di LP Cipinang

Kita aja sulit apalagi masyarakat yang tidak berpendidikan," ujar JK  sembari memeriksa namanya di daftar pemilih yang dipajang di sebelah pintu masuk TPS.

Di rumahy, JK sempat mendapat kursus kilat langsung dari anggota KPU Abdul Azis"Untuk belajar memang harus pakai kertas meski kita ini kampanye dimana-mana," tambah JK lagi.

Setelah selesai kursus singkat itu, JK bersama istrinya Mufidah Yusuf Kalla ke TPS 20

BACA JUGA: Bang Yos Buka Posko Pemilu

Saat tiba di TPS 20, JK memang didampingi anggota KPU Abdul AzisSelain itu tampak juga Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Wakil Walikota Jakarta Pusat Silviana Murni.

JK yang mendapat nomor panggilan 22  menggunakan bilik paling pojok kananJK juga berkali-kali membolak balik kertas suara.  Sementara Mufidah di bilik sebelah kiri mendapat panggilan nomor 22.  Saat di bilik suara tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Jusuf Kalla sedikitnya harus menghabiskan waktu lima menit di bilik suara.

JK  sebenarnya sedikit lebih dulu selesai.  Namun karena permohonan wartawan foto yang meminta beliau bisa ke kotak suara bersamaan, JK pun terpaksa menunggu istri.

Agak lama menunggu, JK pun sempat berseloroh kepada wartawan"Sepertinya kampanye di rumah ini tidak sukses yah," ujar dengan disertai tawa panjangUsai mengunakan hak pilihnya bersama keluarga, JK langsung meninggalkan TPS tanpa memberikan komentar sedikitpun(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi: Kasus Edie adalah Black Campaign