Andi: Kasus Edie adalah 'Black Campaign'

Rabu, 08 April 2009 – 17:03 WIB
JAKARTA – Persoalan yang mendera putra Presiden SBY, Edie Baskoro alias Ibas, yang diduga dituduh melakukan money politics jelang pemilu legislatif di Jawa Timur, lalu Ibas melaporkan pencemaran nama baik sejumlah orang - termasuk tiga di antaranya pimpinan media - menurut Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng, sebenarnya merupakan persoalan politik.

"Sekarang sudah mulai terungkap, bahwa ada orang-orang dari partai tertentu yang melakukan black campaign terhadap Edie Baskoro," papar Andi kepada pers, di Jakarta, Rabu (8/4).

Pria yang juga Jubir Kepresidenan itu pun mengatakan, bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri menghargai kebebasan pers"Kalau Presiden SBY selama ini sangat menghargai kebebasan pers, Edie Baskoro tentu juga memiliki sikap yang sama, yakni menghargai kebebasan pers," papar Andi Mallarangeng.

Persoalannya, kata Andi Mallarangeng pula, ialah adanya orang-orang dari partai tertentu yang berusaha mengacaukan situasi menjelang pencontrengan 9 April 2009 ini

BACA JUGA: SBY Tanggapi Isu Pemilu Curang

"Persoalannya adalah orang-orang dari partai tertentu yang berusaha melakukan black campaign
(Namun) saya kira itu sudah ditangani secara proporsional," tukasnya

BACA JUGA: SBY: Kerusuhan 1998 Jangan Terulang

BACA JUGA: Gubernur Kalsel Berharap PLN Tak Padamkan Listrik

(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organisasi Pensiunan TNI-Polri Bertemu SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler