Sempat Terpapar Paham Radikal, Rian Kini Mengucap Janji Setia kepada NKRI

Selasa, 17 Agustus 2021 – 19:30 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah memberikan paket bantuan kepada mantan penganut paham radikal Rian Eka Septiawan yang telah bersumpah dan berjanji setia kepada NKRI tepat di HUT Ke-76 RI yang dilaksanakan di Mapolres Sukabumi pada Selasa (17/8/2021). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pemuda asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rian Eka Septiawan (21) akhirnya mengucapkan janji sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Rian sebelumnya sempat terpapar dan menjadi penganut paham radikal sejak duduk di bangku sekolah menengah di Palabuhanratu. 

BACA JUGA: Langkah ini Penting Untuk Mencegah Berkembangnya Paham Radikal

Kini, bertepatan dengan momen HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Rian pun mengucap sumpah setiap kepada NKRI. 

"Melalui berbagai pendekatan terhadap pemuda ini, melalui program deradikalisasi yang dilaksanakan anggota Polres Sukabumi yang bekerja sama dengan berbagai pihak, akhirnya Rian bisa kembali kepada pemahamannya yang benar setelah terpapar radikalisme sejak duduk di bangku sekolah menengah di Palabuhanratu," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, di Sukabumi, Selasa (17/8). 

BACA JUGA: Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI

Perwira menengah Polri itu menuturkan bahwa dengan cara pembinaan yang mereka lakukan, warga yang awalnya terpapar paham radikal bisa kembali ke jalan yang benar. 

Kemudian, meyakini paham yang dianutnya tersebut menyimpang, tidak sesuai dengan ajaran agama mana pun, serta bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut Indonesia.

BACA JUGA: Salim Segaf: WNI yang Mau Berkurban, Siap Menjaga Menjaga Kedaulatan NKRI

Namun demikian, pihaknya pun akan terus memberikan pembinaan dan memantau yang bersangkutan agar tidak lagi disusupi oleh penganut atau penyebar paham radikal. Selain itu, kata dia, Polres Sukabumi pun memberikan bantuan kepada Rian sebagai bentuk apresiasi atas sikapnya tersebut.

"Siapa pun bisa terpapar paham radikal, maka dari itu semua pihak harus mewaspadainya khususnya orang tua agar bisa memantau aktivitas bergaul anaknya saat di luar rumah, seperti Rian, dia mengaku terpapar paham menyimpang tersebut saat duduk di bangku sekolah menengah," katanya.

Rian mengaku terpapar paham radikal itu sewaktu dirinya masih menjadi pelajar di salah satu sekolah di Palabuhanratu. 

Beruntung dirinya tidak terlalu dalam terjerumus paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, berkat pembinaan deradikalisme yang dilakukan oleh anggota Polres Sukabumi.

Setelah mendapatkan berbagai pembinaan dan pemahaman yang benar, akhirnya Rian mendapatkan jawaban bahwa paham radikal yang dianutnya selama ini salah dan menyimpang.

Akhirnya, tepat di HUT Ke-76 RI, Rian memutuskan mengucapkan sumpah dan menyatakan kecintaannya terhadap NKRI serta berkomitmen tidak kembali lagi kepada paham yang menyesatkan tersebut.

"Saya berkomitmen, membela dan menjaga NKRI. Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukabumi yang telah memberikan pembinaan melalui program deradikalisme sejak terpapar paham radikal saat masih duduk di bangku sekolah menengah," kata dia pula. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler