jpnn.com, MADINA - Jalan lintas dari ibu kota Kecamatan Panyabungan menuju ibu kota Kecamatan Panyabungan Timur, Gunung Baringin kembali bisa dilaluikendaraan setelah sempat lumpuh total akibat tebing longsor di Desa Tebing Tinggi, Sabtu (25/07).
Taqwa, salah seorang warga setempat menyebutkan, jalur penghubung dua kecamatan itu kembali normal setelah dua alat berat jenis beko loder milik Dinas PUPR turun ke lokasi membersihkan material longsor.
BACA JUGA: Longsor Terjang Rumah di Solok, Dua Orang Meninggal Dunia, Satu Luka-luka
"Jalan dari ibu kota Kecamatan Panyabungan menuju ibu kota Kecamatan Panyabungan Timur, Gunung Baringin ini sempat lumpuh delapan jam, tapi sekitar pukul 13.10 Wib sudah bisa dilalui setelah dibersihkan Dinas PUPR," sebut Taqwa.
Taqwa menyebutkan, longsor yang sempat menutupi badan jalan penghubung dua kecamatan itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wib.
Pembersihan material longsor dari badan jalan di pantau langsung Camat Panyabungan Timur Erwin Hasibuan, Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi di dampingi Kanit Intel Polsek Panyabungan, Bripka Ridwan dan Kepala Desa Tebing Tinggi Abdul Aziz.
Pada pembersihan material longsor itu juga terlihat petugas dari Dinas Perhubungan melakukan pengaturan lalu lintas.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis Itu Ternyata Didalangi Abang Tiri, Pelaku Dibayar Sebegini, Ini Motifnya
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor di daerah Panyabungan Timur apalagi saat ini dalam kondisi penghujan, warga berharap Pemkab Madina melakukan pembersihan material di lokasi-lokasi rawan longsor.
BACA JUGA: Pembunuh Pria Terikat Rantai Besi dan Dibuang ke Sungai Itu Akhirnya Tertangkap, Lihat Tampangnya
“Kami berharap kepada Pemkab Madina supaya melakukan pembersihan material longsor di daerah rawan longsor, seperti di daerah Sidaing Desa Parmompang," harap warga.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi