jpnn.com - JAKARTA - Hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Rabu (9/12) lalu membuat Partai Golkar semakin percaya diri. Sebab, konflik internal dan berbagai hal yang mendera Golkar tak membuat pasangan calon kepala daerah dari partai berlambang beringin itu serta-merta kalah.
Juru bicara Partai Golkar hasil musyawarah nasional Bali, Tantowi Yahya mengatakan, partainya memang hanya mengusung calon untuk 246 pilkada. Namun, ada 135 pilkada yang bisa dimenangkan oleh calon dari Golkar.
BACA JUGA: Pasangan Pejuang Ancang-ancang Lapor Bawaslu
“Capaian itu tentu patut kami syukuri. Itu sudah melebihi target kami di angka 45 persen,” ujar Tantowi melalui pesan singkat, Jumat (11/12).
Lebih lanjut Tantowi memerinci, Golkar mampu menyapu bersih pilkada di wilayah Banten. Partai runner up pemilu legislatif 2014 itu juga unggul meyakinkan di wilayah Sumatera Barat, Sumareta Selatan, Riau, Jambi, Lampung, DIY, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku. “Calon dari Golkar juga meraih hasil seimbang di NTB, Bangka Belitung, Sumut dan Kepri,” tuturnya.
BACA JUGA: Kata KPU Partisipasi Pemilih Rendah Mungkin Karena Ini
Hanya saja, Tantowi juga mengakui bahwa Golkar kalah telak di wilayah lain. “Di Jawa Tengah, Bengkulu, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan hasil yang tidak mengembirakan di Bali dan Kaltara,” sebutnya.
Namun demikian Tantowi tetap menyebut capaian Golkar di pilkada serentak patut disyukuri. Sebab, berbagai isu negatif yang menghantam Golkar menjelang pilkada ternyata tak otomatis membuat calon-calon kada yang diusung keok.
BACA JUGA: Pak Haji Bekas Preman Menang Lagi di Pilkada Sukoharjo karena Dicintai
Tantowi menambahkan, partainya memang sempat waswas. Namun, kekhawatiran itu terkikis ketika kampanye akbar calon-calon dari Golkar dibanjiri puluhan ribu massa.
“Mereka tekun mendengar orasi-orasi politik baik dari calon ataupun pimpinan partai-partai politik pengusung dan pendukung meski di bawah terik matahari. Itu memberikan keyakinan ke kami bahwa Golkar masih dicintai rakyat,” tegasnya.
Ia menambahkan, hasil itu akan menjadi evaluasi penting untuk pelaksanaan pilkada serentak gelombang kedua pada 2017 nanti. “Kami sudah mencatat sejumlah kekurangan khususnya di daerah-daerah dimana kami tidak berjaya,” pungkas wakil ketua Komisi I DPR itu.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rendra Kebanjiran Tamu dan Ucapan
Redaktur : Tim Redaksi