jpnn.com - MALANG - Hingga saat ini, aparat TNI dibantu tim gabungan Polri masih mengevakuasi pesawat tempur ringan Super Tucano, yang jatuh menimpa rumah warga di Jl LA Sucipto, Blimbing, Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu (10/2).
Tim evakuasi tampak cukup kesulitan mengevakuasi bangkai dan serpihan pesawat. Ini disebabkan lokasi jatuhnya pesawat berada di pemukiman pada penduduk, dan akses masuk ke lokasi hanya gang kecil yang bisa dilalui satu atau dua sepeda motor saja.
BACA JUGA: Darussalam, 23 Tahun jadi Honorer Gaji cuma 600 Ribu
Karena kondisi ini, tim evakuasi terpaksa membawa satu per satu serpihan pesawat dan menggotongnya ke luar gang, baru kemudian dikumpulkan ke dalam truk TNI yang dijaga ketat.
Sejumlah warga juga sudah dievakuasi dari sejumlah rumha yang berada di dekat rumah warga yang ditimpa Super Tucano.
BACA JUGA: Mulai Panas, Honorer K2: Majuuu, Kita Jemput Pak Jokowi
Hingga saat ini data jumlah korban masih simpang siur. Beredar informasi awal, korban jatuh tiag orang yakni pilot Mayor PNB Ivy dan kopilot Saiful, serta seorang wanita penghuni rumah yang sudah dibawa ke rumah sakit. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kerja, Kerja, Kerja, tapi di Mana Kesejahteraan untuk Kami?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Betulin Atap, Tiba-tiba Pesawat Tempur Menukik dan Jatuh
Redaktur : Tim Redaksi