Sempurnakan Gelar Raja Asia Tenggara!

Selasa, 07 Desember 2010 – 02:20 WIB
BUKTIKAN - Melawan Thailand di laga terakhir Grup A Piala AFF 2010, bagi Oktovianus Maniani dan kawan-kawan, tetap sama pentingnya dengan dua laga terdahulu - bahkan punya makna tersendiri jika bisa dimenangkan. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.
JAKARTA - Dulu sekali, meski belum benar-benar ke tingkat dunia, Indonesia sudah dikenal sebagai raja sepakbola di kawasan Asia TenggaraPesaing terberat timnas Merah Putih biasanya hanya Thailand dan Malaysia, itu pun sesekali saja mereka bisa merebut posisi sebagai penguasa

BACA JUGA: Bayern Buru Neuer, Proteksi Schweini

Baik itu melalui kompetisi sepakbola di even multicabang macam SEA Games, maupun lewat turnamen resmi sekawasan.

Belakangan, prestasi itu ternyata harus memudar, bahkan bisa dibilang sempat jeblok sama sekali
Sementara sebaliknya, di Asia Tenggara muncul nama kuat baru macam Vietnam

BACA JUGA: Tevez dan Mancini Ribut Lagi

Nama terakhir ini, buktinya adalah pemegang gelar saat ini alias juara bertahan turnamen sepakbola se-Asia Tenggara, Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger, Red)
Nah, kini di Piala AFF edisi 2010, sudah terbuka kesempatan besar bagi Indonesia mengembalikan kejayaan itu.

Memang, Firman Utina dan kawan-kawan belum lagi berada di final - bahkan menjalani semifinal pun belum

BACA JUGA: Messi Dua, Ronaldo Juga Dua

Kendati begitu, dengan dipastikannya posisi sebagai juara Grup A dan lolos ke semifinal, plus yang terpenting, grafik hasil laga dan permainan tim yang impresif, banyak orang punya harapan besar untuk itu (pencapaian gelar juara)Peluang ini juga menguat, lantaran salah satu dari dua tim kuat (selama ini), Malaysia atau Thailand, dipastikan bakal tumbang di penyisihan grup A.

Dua pertandingan sejauh ini, kedua-duanya dimenangkan dengan skor besar oleh Indonesia, yaitu 5-1 atas Malaysia, serta 6-0 atas LaosSementara dari grup lainnya, juara bertahan Vietnam sendiri tidak berhasil mempertahankan keperkasaannyaSetidaknya, itu terbukti ketika di matchday ke-2 mereka justru harus takluk 0-2 dari Filipina yang lantas menguasai klasemen sementara dengan sama-sama memegang poin 4.

Memiliki komposisi skuad yang unik, dengan gabungan pemain yang besar di Liga Eropa (Irfan Bachdim), pemain naturalisasi (Christian "El Loco" Gonzalez), talenta-talenta muda macam Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo dan lain-lain, serta pemain berpengalaman macam Firman Utina dan Bambang Pamungkas, timnas Merah Putih memang menjanjikan (untuk bangkit berprestasi)Sementara, pelatih asing Alfred Riedl pun tampaknya sejauh ini menjalankan tugasnya dengan baik.

Walau begitu, pasca kemenangan kedua atas Laos, Riedl sendiri tampak tak ingin sesumbar dan berangan-angan jauh ke depan duluMalah, kendati timnya dipastikan menjadi juara grup dan melenggang ke semifinal, Riedl masih mengaku belum begitu puas atas performa anak asuhnya.

:TERKAIT "Banyak masalah di awal-awal pertandinganBahkan, Laos sempat mengancam lebih duluMeski menang besar, apa yang terjadi di lapangan tidak segampang yang dilihat," tutur pelatih yang juga pernah menukangi Laos itu, dalam jumpa pers"(Namun) selepas unggul 2-0 atau 3-0, permainan jadi lebih mudah bagi kitaPemain sudah bisa menemukan ritme," lanjutnya.

Lebih jauh, menghadapi partai terakhir di babak penyisihan grup malam ini, melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (siaran langsung pukul 19.30 WIB), Riedl menyebut bakal melakukan rotasi, dalam arti memasang beberapa nama pemain yang selama ini lebih banyak di bangku cadangan, sebagai starterIa menyebut setidaknya akan melalukan perubahan tiga sampai empat pemain dalam barisan line-up.

"Perubahan akan saya lakukan mulai dari depan, tengah, dan belakangTapi saya tidak akan ungkap ke media, siapa yang akan menjadi starter," ucapnya.

Meski begitu, Riedl memastikan bahwa itu tidak dilakukannya karena memandang remeh laga terakhir babak penyisihan grupIa pun memastikan bahwa perubahan dalam starting line-up tak akan banyak berpengaruh terhadap kekuatan timnya"Itu karena kemampuan pemain dalam tim ini merataTidak terpaut jauh antara inti dan cadangan," lanjutnya.

"Walau sudah berada di semifinal, kami tidak akan main-main melawan Thailand di pertandingan terakhirKami mempunyai tanggung jawab besar kepada fans yang telah memberikan dukungan penuhKami tidak ingin mengecewakan mereka," tambahnya pula.

Sementara itu sebaliknya, kendati dalam posisi kritis dan timnya terancam gagal melaju (terutama jika Malaysia menang atas Laos sementara mereka kalah atau sekadar imbang dengan Indonesia, Red), pelatih Thailand, Bryan Robson, masih menunjukkan sikap optimisIa mengaku yakin timnya bakal bisa lolos dari lubang jarum"Indonesia bukan lawan mudahTapi, kami optimistis bisa menang dan lolos kualifikasi (ke semifinal)," katanya pula.

Mantan pemain timnas Inggris itu, bahkan menyebut telah membaca permainan Indonesia, serta sudah menyiapkan strategi khusus untuk laga malam nantiIa pun mengaku timnya dalam kondisi 100 persen siap meladeni permainan tuan rumah"Kami sudah siapkan strategi untuk bisa mengalahkan IndonesiaKami sudah pelajari rekaman permainan Indonesia," bebernya, usai latihan Minggu (5/12) sore lalu, di Jakarta.

Terlepas dari itu, mengalahkan Thailand bagi Indonesia malam ini, punya arti penting lainYaitu atas nama gengsi sebagai penguasa Asia Tenggara yang sebenarnyaYa, sebab kendati Vietnam adalah juara bertahan, Thailand masih disebut-sebut sebagai negara sepak bola terkuat di kawasan saat iniMakanya, selain target besar menjuarai turnamen ini, menaklukkan Thailand - sebagai pembuktian kekuatan - jelas sama pentingnya bagi timnas Merah Putih(ito/jpnn)


Matchday ke-3: Indonesia v Thailand
Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-4-2): 12-Ferry Rotinsulu (pg), 2-M Nasuha, 3-Zulkifly Syukur, 5-Maman Abdurrahman, 19-Ahmad Bustomi, 10-Oktovianus Maniani, 8-Eka Ramdani, 15-Firman Utina, 22-M Ridwan, 17-Irfan Bachdim, 21-Yongki Aribowo
Pelatih: Alfred Riedl

Thailand (4-4-2): 18-Sinthaweechai (pg), 2-Suree Sukha, 4-Chonlatit Jantakam, 5-Suttinun Phukhom, 10-Terasil Dangda, 9-Sarayoot Chaikamdee, 11-Rangsan Vivatchaichok, 7-Datsakon Thonglao, 14-Teeratep Winothai, 17-Sutee Suksomkit, 21-Theerathon Bunmathan
Pelatih: Bryan Robson

Jadwal Piala AFF 2010

Selasa, 7 Desember 2010:
Grup A: Gelora Sriwijaya, Palembang     19.30        Malaysia v Laos    
Grup A: Gelora Bung Karno, Jakarta        19.30        Indonesia v Thailand

Rabu, 8 Desember:
Grup B: Hien Truong Stadium, Nam Dinh     19.30        Myanmar v Filipina
Grup B: My Dinh Stadium, Hanoi,                    19.30        Vietnam v Singapura

Hasil Minggu (5/12):

Grup B
Singapura v Myanmar 2-1 (0-1)
Pencetak gol: (ADuric 62, A Casmir 90/K.MLwin 12)

Filipina v Vietnam  2-0 (1-0)
Pencetak gol: (Greatwich 38, Younghusband 79)

Klasemen Sementara

Grup A
1Indonesia         2    2    0    0    11-1    6   
2Thailand           2    0    2    0       2-2    2   
3Malaysia          2    0    1    1       1-5    1
4Laos                2    0    1    1       2-8    1   

Grup B
1Filipina            2    1    1    0     3-1    4
2Singapura        2    1    1    0     3-2    4
3Vietnam          2    1    0    1     7-3    3
4Myanmar        2    0    0    2      2-9    0

Daftar Pencetak Gol:
2 gol: Sarayoot Chaikamdee (Thailand), Minh Duc Nguyen, Nguyen Trong Hoang (Vietnam), Firman Utina, Arif Suyono, M Ridwan, Irfan Bachdim (Indonesia), Alexsandar Duric (Singapura).
1 gol: Christian Gonzalez, Oktovianus Maniani (Indonesia), Norshahrul (Malaysia), Konekham Inthammavong, Kanlaya Sysomvang (Laos), A Casmir (Singapura), Chris Greatwich, Younghusband (Filipina), Minh Puong Nguyen, Tan Tai Le, Vu Phong Nguyen (Vietnam), Kyaw Moe Aung, KM Lwin (Myanmar).

Bunuh Diri:
1 gol: Asraruddin (Malaysia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cino Hanya Butuh 19 Detik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler