jpnn.com, PONOROGO - Sedikitnya 20 siswa sekolah dasar negeri (SDN) 2 Bangunsari, Kecamatan Kota Ponorogo kebingungan saat ini.
Mereka semangat ke sekolah tapi tak ada satu pun guru yang mengajar para siswa.
BACA JUGA: LUAR BIASA! Sekali Mengajar, Seumur Hidup Menginspirasi
Sebab saat ini seluruh guru yang ada di sekolah ini sudah dimutasi oleh pemerintah daerah ke sekolah negeri lain.
Selama tiga hari sekolah ditutup dan tidak ada kejelasan dari Diknas Pendidikan.
BACA JUGA: Krisis Guru, 106 SD Merger Belajar
Akibatnya, para siswa hanya bermain di halaman kelas. Seluruh ruang kelas serta ruang terkunci rapat.
Padahal, sejak pagi seluruh siswa sudah berada di sekolah untuk menimba ilmu.
Polemik ini membuat geram anggota DPRD Ponorogo, Budi Purnomo yang tak lain anggota Komisi D.
"Kami akan memanggil Diknas Pendidikan Ponorogo. Sebab sampai saat ini DPRD belum mengetahui alasan regrouping secara pasti, termasuk nasib siswa SDN Bangungsari 2," tegas Budi.
Perlu diketahui, sebelumnya pihak sekolah hendak melakukan regruping SDN 2 Bangungsari.
Namun, belum ada kejelasannya. Akibatnya, banyak wali murid yang kebingungan dengan nasib anak mereka.
Apalagi mereka sampai saat ini tidak mendapat surat pengantar pemindahan siswa ke sekolah lain.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia