Semua P1 Terangkat PPPK 2024, KepmenPANRB 348/2024 Sakti

Rabu, 25 September 2024 – 16:42 WIB
Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih bersama sebagian P1 Banten. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Semua peserta prioritas satu (P1) akan terangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2024. 

Mereka tertolong berkat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) No 348 Tahun 2024 tentang Pengadaan Seleksi PPPK Guru 2024.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Jumlah Honorer Non-Database BKN Belum Jelas

"Alhamdulillah saya senang sekali karena teman-teman guru P1 baik negeri maupun swasta di Provinsi Banten akan terakomodasi pada seleksi PPPK 2024," kata Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN, Rabu (25/9). 

Dia lega karena seluruh P1 Banten tuntas tahun ini. Itu setelah Pemprov Banten mengajukan kebutuhan formasi PPPK 2024 dengan angka setara jumlah honorernya. 

BACA JUGA: Perkiraan Jumlah PPPK Paruh Waktu & Gajinya, Honorer Mungkin Kecewa

Tercatat sebanyak 11.737 formasi terdiri dari 4695 guru, 279 tenaga kesehatan (nakes), 6763 tenaga teknis yang dibuka. 

"Pemprov Banten cakep banget," ucap Heti. 

BACA JUGA: Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah

Pemdanya membuka 70 formasi mata pelajaran (mapel). Khusus formasi guru, dari 4695 terdapat P1 sebanyak 1828.

Nah, P1 ini kata Heti, diuntungkan dengan regulasi KepmenPANRB 348/2024.

Mengenai porsi PPPK paruh waktu dan penuh, lanjut Heti, sudah disampaikan pemda bahwa semua tergantung tesnya nanti dan spesifikasinya. 

"Yang tidak memenuhi syarat, diangkat PPPK paruh waktu," kata Heti. 

Dia berharap langkah Pemprov Banten bisa diikuti daerah lain. Membuka formasi mapel yang sesuai dengan keberadaan guru P1 dan honorer agar target penuntasan tenaga non-ASN pada Desember 2024 terlaksana.

"Guru jangan dijadikan PPPK paruh waktu, karena tugas guru sangat berat dan harus kontinyu," pungkasnya. (esy/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler