Semua Peralatan Listrik Bandara Soeta Perlu Diganti

Kamis, 23 September 2010 – 19:19 WIB

JAKARTA – PT PLN (Persero) menyarankan agar semua peralatan listrik di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) digantiDirut PT PLN, Dahlan Iskan, menyatakan, peralatan lama yang sudah usang dan tidak layak lagi digunakan menjadi penyebab terjadinya gangguan kelistrikan di bandara tersibuk di Indonesia itu

BACA JUGA: Garuda Masuk Bursa Februari



"Ini hanya saran kita (PLN)
Keputusannya tentu kita serahkan kepada pihak manajemen PT Angkasa Pura II (selalu pengelola Bandara)

BACA JUGA: IHSG Kembali Gagal Tembus 3.400

Bisa diterima bisa tidak," ucap Dahlan kepada wartwan di sela-sela rapat dengar pendapat (DRP) Komisi VII DPR di gedung DPR RI, Kamis (23/9).

Menurut Dahlan, setelah beberapa waktu lalu PLN dan PT AP II menandatangani nota kesepahaman tentang pengelolaan kelistrikan bandara, perusahaan strum milik negara itu langsung melakukan pengecekan di lapangan
Hasilnya, ditemukan beberapa persoalan terutama masalah kabel-kabel listrik bandara.

"Semua kabel-kabel listrik di bandara tersebut diperiksa dengan menggunakan alat yang disebut partial discharge

BACA JUGA: KPPU: Merger Flexi-Esia Berpotensi Monopoli

Alat ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kondisi kabel-kabel yang kemungkinan ada masalah atau tidakJadi setelah diperiksa, ternyata kabel-kabel bandara sudah jenuh, karena kabel tersebut dipasang dari tahun 1985," terang Dahlan.

Di samping itu, lanjut Dahlan, ada semacam alat bernama kubikel yang berfungsi mendistribusikan arus listrik dan mengisolasi gangguan, juga perlu diganti baru"Yang menjadi krusial nanti adalah pada saat pergantian kubikel, karena semua listrik bandara harus mati dengan waktu berhari-hariJadi saat ini kita sedang mencari cara bagaimana pada saat pemasangan kubikel ini operasional bandara tidak terganggu," sambung Dahlan.

Mengenai pelaksanaan dan pendanaan untuk pergantian tersebut, sambung Dahlan, tentu menjadi tanggung jawab PT AP II, karena nantinya juga akan menjadi aset bandara Soekarno-Hatta"Semua peralatan yang akan diganti didanai oleh PT AP II, karena itu adalah aset milik bandara," tambahnya(yud/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... 26 Kapal Dioperasikan, 3 Kapal jadi Cadangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler