jpnn.com - JAKARTA - Puluhan personel Polres Jakarta Pusat dan Polsek Kemayoran disiagakan menjaga keamanan kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Sebab, di PN Jakpus tengah berlangsung sejumlah sidang.
Dua sidang yang mendapat sorotan publik yakni pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan sianida, dan perkara korupsi reklamasi Teluk Jakarta.
BACA JUGA: Mantan Pejabat Kemenhub Dituntut 6 Tahun Penjara
Untuk perkara reklamasi dijadwalkan saksi ialah bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan. "Semua sidang kami amankan ya. Baik itu Jessica dan lainnya (termasuk reklamasi)," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jakpus AKBP Tri Yulianto di PN Jakpus, Rabu (27/7).
Sedikitnya, 50 personel diterjunkan. Pengamanan dilakukan bersifat terbuka dan tertutup.
BACA JUGA: Selesai Tugas Sebagai Menteri, Yuddy Kembali ke Kampus
Tri menjelaskan, pengamanan dilakukan bukan karena adanya ancaman. Namun, kata Tri, polisi selalu berupaya melakukan pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kepada saksi-saksi yang bersidang pada kasus yang menjadi perhatian publik.
"Kita antisipasi ancaman. Kita lindungi saksi-saksi dari kemungkinan ada orang tidak bertanggungjawab," ungkap Tri.
BACA JUGA: Bacalah, Kalimat Perpisahan Yuddy Chrisnandi yang Mengharukan
"Kami ingin jalannya semua sidang aman," tambah mantan Kapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan, itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertijab MenPAN-RB Langsung Digelar Sore Ini
Redaktur : Tim Redaksi