jpnn.com - JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Antimiras (GeNAM)), Fahira Fahmi Idris mengkritik klub sepak bola Arema Indonesia (Arema Cronus). Fahira yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengkritik Arema bukan karena tak bisa berlaga di kompetisi Liga QNB, tapi karena persoalan sponsor.
Fahira menuding Arema yang mengusung semangat olahraga menjadi irons karena disponsori oleh perusahaan minuman beralkohol. "Saya kritik karena Arema disponsori oleh produk minuman beralkohol," kata Fahira dalam diskusi RUU Minuman Beralkohol di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (28/4).
BACA JUGA: Pacman Hanya Target Menang Angka
Senator asal DKI Jakarta ini mengaku miris melihat tayangan iklan produk minuman beralkohol dikaitkan dengan beberapa adegan latihan di Arema. "Miris saja, lari-lari dan tendang bola lalu minumnya beralkohol," tegsanya.
BACA JUGA: Pelatih Warriors Sebut Strateginya Tak Jalan
Selain itu, Fahira juga mengkritik Kabupaten Cianjur di Jawa Barat yang sudah memiliki Peraturan Daerah Antimiras namun di lapangan masih gampang menemukan penjual minuman keras. "Di Cianjur, pada setiap tikungan ada warung menyediakan minuman keras," ungkapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: PSSI Dibekukan, Manajer Timnas U-23 Bisa Diganti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho, Izin Dikeluarkan Koq Kompetisi Divisi Utama Malah Dihentikan?
Redaktur : Tim Redaksi