Senator DKI Jakarta Dinilai Tak Peka

Minggu, 03 April 2011 – 23:54 WIB
JAKARTA – Pernyataan anggota DPD asal DKI Jakarta, Pardi, yang menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkesan cuci tangan terhadap semua permasalahan yang ada di Jakarta dengan cara menegur Gubernur Fauzi Bowo, disebut menandakan bahwa Pardi memang tidak peka terhadap berbagai masalah di daerah yang diwakilinya.

"Wajar jika SBY beberapa waktu yang lalu menegur Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan meminta segera menuntaskan permasalahan yang ada di Jakarta termasuk masalah kemacetanKan, SBY (itu) Presiden

BACA JUGA: Bekasi Segera Punya Angkutan Massal

Wajar saja jika menegur gubernur," kata mantan calon anggota DPD asal DKI Jakarta, Danial F Lolo, di Jakarta, Minggu (3/4).

Menurut Lolo, kalau SBY menegur Fauzi Bowo karena kurang maksimal dalam bekerja, itu sama saja evalusi buat Pemerintah DKI
"Termasuk evaluasi terhadap empat anggota DPD daerah pemilihan Jakarta yang selama ini tidak berkontribusi terhadap daerah yang diwakilinya," katanya.

"Kalau senator asal DKI Jakarta ini sensitif terhadap kondisi riil ibukota republik ini, mestinya mereka itulah yang lebih kompeten menegur gubernurnya

BACA JUGA: Teror Bom Tak Pengaruhi Wisatawan

Karena mereka tidak sensitif, makanya Presiden harus mengingatkan Fauzi Bowo," tegas Danial.

Mestinya, menurut Danial lagi, Pardi dan rekan-rekannya berterimakasih ke SBY, karena telah menegur Gubernur DKI Jakarta
"Faktanya kan tidak, malah Pardi mempolitisir niat baik SBY," tegasnya.

Sebelumnya, usai melantik pengurus Forum Pemuda Betawi (FPB) tingkat kelurahan se-DKI di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (3/4), Pardi mengatakan bahwa SBY terkesan cuci tangan dengan permasalahan yang ada di Jakarta.

"Kalimat pepesan kosong yang dilontarkan Presiden SBY beberapa waktu lalu, terutama (dengan) menyoroti tajam pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta, diyakini bukan diarahkan kepada Gubernur Fauzi Bowo

BACA JUGA: Angkutan Berat Masih Bebas Berkeliaran

Kalimat itu sebenarnya lebih cocok untuk diri SBY sendiri," kata Pardi.

"Pemerintah pusat juga punya andil, kalau pembangunan di Jakarta begini-begini sajaJadi saya anggap itu (pepesan kosong) pernyataan cuci tangan SBY," tuding Pardi(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koridor XIII Busway Terkendala Lahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler