"Wajar jika SBY beberapa waktu yang lalu menegur Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan meminta segera menuntaskan permasalahan yang ada di Jakarta termasuk masalah kemacetanKan, SBY (itu) Presiden
BACA JUGA: Bekasi Segera Punya Angkutan Massal
Wajar saja jika menegur gubernur," kata mantan calon anggota DPD asal DKI Jakarta, Danial F Lolo, di Jakarta, Minggu (3/4).Menurut Lolo, kalau SBY menegur Fauzi Bowo karena kurang maksimal dalam bekerja, itu sama saja evalusi buat Pemerintah DKI
"Kalau senator asal DKI Jakarta ini sensitif terhadap kondisi riil ibukota republik ini, mestinya mereka itulah yang lebih kompeten menegur gubernurnya
BACA JUGA: Teror Bom Tak Pengaruhi Wisatawan
Karena mereka tidak sensitif, makanya Presiden harus mengingatkan Fauzi Bowo," tegas Danial.Mestinya, menurut Danial lagi, Pardi dan rekan-rekannya berterimakasih ke SBY, karena telah menegur Gubernur DKI Jakarta
Sebelumnya, usai melantik pengurus Forum Pemuda Betawi (FPB) tingkat kelurahan se-DKI di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (3/4), Pardi mengatakan bahwa SBY terkesan cuci tangan dengan permasalahan yang ada di Jakarta.
"Kalimat pepesan kosong yang dilontarkan Presiden SBY beberapa waktu lalu, terutama (dengan) menyoroti tajam pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta, diyakini bukan diarahkan kepada Gubernur Fauzi Bowo
BACA JUGA: Angkutan Berat Masih Bebas Berkeliaran
Kalimat itu sebenarnya lebih cocok untuk diri SBY sendiri," kata Pardi."Pemerintah pusat juga punya andil, kalau pembangunan di Jakarta begini-begini sajaJadi saya anggap itu (pepesan kosong) pernyataan cuci tangan SBY," tuding Pardi(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koridor XIII Busway Terkendala Lahan
Redaktur : Tim Redaksi