jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite I DPD-RI Fachrul Razi mengomentari terkait kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).
Kebakaran yang menewaskan 41 narapidana itu diduga karena arus pendek listrik.
BACA JUGA: 8 Fakta Kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Baca Nomor 5, Ya Tuhan
Selain itu, senator Fachrul Razi juga terkejut mendengar instalasi listrik di Lapas itu belum diganti sejak akhir 1970-an.
"Ini menjadi catatan penting kita bersama, revitalisasi Lapas harus dipercepat, seharusnya instalasi listrik menjadi hal yang utama dan dikedepankan agar aspek keamanan tetap terjaga," ungkap Fachrul kepada awak media.
BACA JUGA: DPR Minta Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dapat Perawatan Memadai
Dia berharap kejadian itu menjadi catatan penting untuk Kemenkumham dan Dirjen PAS beserta jajarannya.
"Hal seperti inilah yang harus diwanti-wanti agar tidak terjadi lagi dikemudian hari," tutur dia.
BACA JUGA: Lima Lapas di Jatim Mengalami Overkapasitas Sampai 200 Persen
Alumni Fisip Universitas Indonesia tersebut juga menyoroti dugaan over kapasitas penghuni Lapas terus menjadi persoalan klasik yang berulang dari tahun ke tahun.
Menurut dia, pergantian pemerintahan pun tak mampu mengatasi masalah itu seolah instansi terkait tak memiliki strategi jitu mengatasi persoalan ini.
"Penting bagi kita untuk meninjau dan berfikir ulang, sudahkah sistem Pemasyarakatan berjalan sebagaimana seharusnya," pungkas Fachrul Razi. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Kebakaran Lapas Tangerang Versi Kemenkumham
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian