Senator Hasan Basri Kutuk Keras Kebrutalan KKB yang Tewaskan Seorang Nakes di Papua

Jumat, 17 September 2021 – 14:15 WIB
Pimpinan PURT DPD RI yang juga Senator asal Kalimantan Utara, Hasan Basri. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan PURT DPD RI Hasan Basri menyampaikan duka cita atas gugurnya tenaga kesehatan (nakes) Gabriela Meilan akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.

Gabriela yang berusia 22 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah jurang bersama rekan sesama nakes, Kristina Sampe Tonapa yang berhasil selamat.

BACA JUGA: Seorang Nakes Tewas Akibat Tindakan Brutal KKB, Begini Reaksi Kemenkes

Perawat Kristina Sampe Tonapa ditemukan dengan kondisi luka tusuk dan memar di sekujur tubuhnya.

Keduanya sempat dinyatakan hilang seusai tindakan brutal KKB pada 13 September lalu

BACA JUGA: KKB Brutal, Sejumlah Nakes Jatuh ke Jurang, Ada yang Tewas, Mengerikan

“Dukacita mendalam saya ucapkan atas gugurnya tenaga kesehatan kita, saudari Gabriela Meilan akibat aksi kejam yang dilakukan kelompok teroris di Papua,” kata Hasan Basri, di Jakarta, Jumat (17/9).

Hasan Basri mengutuk keras aksi kejam yang dilakukan KKB hingga menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

BACA JUGA: Brigjen TNI Izak Pangemanan: Kekerasan KKB terhadap Nakes di Luar Batas Kemanusiaan

“Di saat para nakes ini membaktikan masa mudanya untuk mengabdi kepada masyarakat, mengabdi kepada kemanusiaan, mereka malah terluka dan kehilangan nyawa akibat tindakan tidak manusiawi KKB,” ucap Senator asal Kalimantan Utara itu.

Anggota Komite III DPD ini juga memberikan penghormatan yang tinggi untuk para nakes yang menjadi korban aksi teror KKB di Papua, khususnya Gabriela.

Dia meminta pemerintah setempat memberikan penghargaan atas jasa-jasa Gabriela.

“Saudari Gabriela membaktikan diri untuk kepentingan kemanusiaan, hingga di penghujung usianya. Negara harus memberikan tempat terbaik bagi nakes yang telah berjuang di garda terdepan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat dan berkorban nyawa demi mengemban amanat profesinya,” tegas Hasan Basri.

Lebih lanjut dia menyampaikan, nakes merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama.

"Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemi Covid-19, peran nakes sangat krusial. Saudari Gabriela salah satu tenaga medis yang telah berdedikasi berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus corona ini,” kata Hasan Basri.

Penyerangan di Distrik Kiwirok dilaporkan dilakukan KKB dengan cara menyerang dan membakar sarana-prasarana serta fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis.

Saat kejadian, para tenaga kesehatan berpencar untuk menyelamatkan diri.

Sebanyak 8 orang nakes dilaporkan berhasil selamat dengan lari ke pos TNI Kiwirok, meski beberapa di antaranya mengalami luka-luka akibat kekerasan yang dilakukan KKB.

Namun tidak semua nakes bisa menyelamatkan diri, karena ada beberapa yang dinyatakan hilang.

Sebelum penemuan korban hari ini, aparat gabungan juga berhasil menemukan 2 tenaga medis korban kekerasan KKB pada Rabu (15/9).

Saat ini, TNI/Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap teroris KKB yang melarikan diri usai melakukan aksi pembakaran di Kiwirok. Hasan Basri meminta aparat terus mengejar para pelaku kekejaman ini.

“Kami harapkan TNI/Polri menindak tegas para pelaku, sesuai tuntutan moral dan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Hasan Basri juga meminta pemerintah serius dalam menanggulangi aksi-aksi terorisme di Papua yang sudah sangat meresahkan dan banyak memakan korban jiwa.

Terlebih provinsi tersebut sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

“Aparat negara harus segera memberantas KKB ini demi mengamankan dan melindungi segenap rakyat Indonesia,” pungkasnya. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Membakar Puskesmas, 2 Nakes Hilang dan Masih Dicari TNI


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler