jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Akhmad Muqowam kaget setelah membaca hasil survei Puskapol Departemen Ilmu Politik Fisip UI tentang Pilkada di Kota Depok, Jawa Barat pada 9 Desember 2015. Masalahnya, menurut Muqowam, Kota Depok itu tetangga dengan DKI Jakarta yang relatif baik pengetahuan politiknya tapi survei menunjukkan sangat rendah pengetahuannya tentang akan adanya Pilkada Kota Depok.
“Kaget saya membacanya, karena hasil survei Puskapol pada 27 Oktober hingga 6 Nopember 2015, menunjukkan 55,3 persen responden menjawab tidak tahu ada Pilkada Kota Depok,” kata Akhmad Muqowam, di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Jumat (4/12).
BACA JUGA: Kasihan..Maksud Hati Menuntut Hak, Kakek 67 Tahun Malah Ditahan
Selain itu, lanjut Senator dari Jawa Tengah itu, sekitar 80 persen responden menjawab tidak tahu kemampuan pasangan calon dan 55,2 persen responden menyatakan tidak tahu jumlah pasangan calon.
“Bahkan kaum perempuan sebagai pemilih suara terbanyak di Kota Depok, sekitar 52,8 persen responden menyatakan tidak tahu Pilkada serentak Kota Depok digelar 9 Desember 2015,” kata Akhmad Muqowam.
BACA JUGA: Makin Kelihatan Usaha Amankan Bisnis dengan Manfatkan Jabatan
Meski demikian ujar Muqowam, mayoritas responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada Kota Depon.
“Sekitar 82 persen responden menyatakan akan meluangkan waktunya untuk memilih,” ungkapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: TNI dan Kementerian Pertahanan, Simak Nih Perintah Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AU Masih Ngotot Beli Helikopter Asing
Redaktur : Tim Redaksi