jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Ghazali Abas Adan menyambut baik beredarnya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Menurutnya, program yang dijuluki kartu sakti Jokowi itu akan sangat membantu warga miskin.
"Tiga kartu sakti itu akan membantu kehidupan sosial dan ekonomi sekitar 15,5 juta orang miskin di Indonesia dan tentu cukup bermanfaat juga meminimalisir dampak negatif akan naiknya harga BBM (bahan bakar minyak, red),” kata Ghazali di pressroom DPD, kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (7/11).
BACA JUGA: Romi Siap Tampung Loyalis SDA
Hanya saja, Wakil Ketua Komite IV DPD RI itu juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap realisasi tiga kartu ala Jokowi itu. Menurutnya, media massa dan masyarakat harus tetap mengontrol pelaksanaannya ke depan.
"Program baik itu harus tetap dikontrol untuk memastikan tepat sasaran. Jangan hanya manis di mulut," tegasnya.
BACA JUGA: Demokrat Gamang Pecat 8 Anggota DPR
Ghazali menambahkan, tanggung jawab publik untuk mengontrol pemerintahan Jokowi-JK jangan hanya terhenti kepada kartu sehat, pintar dan keluarga sejahtera. "Apa pun kebijakan pemerintah harus dipastikan membawa manfaat untuk sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia. Makanya harus dikontrol," harap senator yang pernah menjadi anggota DPR RI dari PPP itu.
Terkait dengan rencana kenaikan harga BBM, Ghazali menegaskan bahwa yang tak kalah penting adalah perbaikan sistem distribusinya. "Naik atau tidak BBM, sistem distribusi harus dibenahi," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: KPU-Kemdagri Bahas Pelaksanaan Pilkada Langsung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Diminta Anggarkan Dana Pilkada di APBD 2015
Redaktur : Tim Redaksi