Senator dari Partai Liberal, Stephen Parry, telah mengatakan kepada Pemerintah Australia bahwa dia mungkin berkewarganegaraan ganda. Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah meminta Pemerintah Inggris untuk memeriksa sejarahnya.
Senator Parry lahir di Tasmania tapi ayahnya bermigrasi dari Inggris saat ia masih kecil.
BACA JUGA: Setelah 8 Tahun, Pengusaha Australia Dituduh Gelapkan Pajak 300 M
Pada hari Jumat (27/10/2017), Pengadilan Tinggi Australia menendang lima politisi keluar dari Parlemen karena kewarganegaraan ganda mereka.
Konstitusi Australia melarang warga negara asing untuk duduk di Parlemen, dan Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa ketidaktahuan akan kewarganegaraan ganda bukanlah pembelaan.
BACA JUGA: Ide Desain dan Denah Rumah Mungil Dari Australia
"Setelah keputusan bulat yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Australia pada hari Jumat (27/10/2017) lalu, sekarang ada kejelasan mutlak tentang penerapan Pasal 44 dari Konstitusi Australia," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Sebagai hasil dari keputusan ini, saya memiliki alasan untuk memeriksa status kewarganegaraan saya sehubungan dengan almarhum ayah saya yang lahir di Inggris.â
BACA JUGA: Hotel Bintang 5 di Perth Banting Harga Karena Kompetisi
"Ayah saya pindah ke Australia sebagai anak laki-laki pada tahun 1951. Dia menikahi ibu saya pada tahun 1960 dan saya dilahirkan pada tahun yang sama di Burnie, Tasmania.â
"Saya selalu menganggap almarhum ayah saya sebagai orang Australia, terutama saat dia menjalani wajib militer dan berpartisipasi sebagai anggota Australian Army Reserve dan memilih di setiap Pemilu di Australia sejak dewasa."
Senator Parry mengatakan bahwa dia telah menulis surat kepada Departemen Dalam Negeri Inggris kemarin untuk mencari kejelasan akan status kewarganegaraannya dengan negara tersebut.
"Ini adalah kesempatan pertama untuk melakukannya sejak keputusan Pengadilan Tinggi. Kantor Departemen Dalam Negeri Inggris telah mencari rincian lebih lanjut dari saya hari ini (31/10/2017), yang telah saya berikan, dan saya menunggu tanggapan.â
"Jika saya mendapat kewarganegaraan Inggris berdasarkan status ayah saya, maka saya akan benar-benar melanggar pasal 44 (i) konstitusi dan karenanya akan mengundurkan diri sebagai Presiden Senat.â
"Saya selanjutnya akan mengundurkan diri sebagai senator untuk negara bagian Tasmania dan tidak menunggu hasil rujukan Pengadilan Tinggi, karena saya yakin Pengadilan Tinggi telah membuatnya sangat jelas atas tindakan apa yang diperlukan."
Senator Parry seharusnya berada dalam delegasi parlemen Australia ke India, namun ditarik keluar dari perjalanan ini.Situasi kewarganegaraan ganda 'konyol'
ABC memahami Senator Parry telah menulis surat kepada rekan-rekannya tentang situasinya.
Rekan sesama politisi dari Tasmania, Eric Abetz, mengatakan bahwa dia terkejut dengan berita tersebut.
"Senator Parry memiliki karir yang panjang dan terhormat untuk melayani orang-orang Tasmania dan Australia," kata Senator Abetz.
"Jika dia tidak memenuhi syarat, kepergiannya akan menjadi kerugian besar dan saya berharap ada kejelasan dari Inggris yang akan mengizinkan dia tetap duduk di Senat."
Menteri Perdagangan Australia, Steve Ciobo, mengatakan bahwa Senator Parry seharusnya sudah memeriksa status kewarganegaraannya, dan bahwa situasi di pasal 44 telah menjadi âsesuatu yang konyol".
"Senator Parry telah menjelaskan bahwa dia sedang berbicara dengan pihak berwenang Inggris dan mereka akan tahu, saya perkirakan dalam 24 atau 48 jam ke depan, bagaimana situasinya dan kemudian semuanya akan menjadi lebih jelas," kata Ciobo kepada Sky News.
Komisi Tinggi Inggris mengatakan bahwa terserah kepada masing-masing individu untuk memeriksa status kewarganegaraan mereka sendiri.
"Undang-undang kewarganegaraan Inggris itu rumit, dan terserah kepada individu untuk memahami apakah mereka memegang kewarganegaraan (Inggris). Tidak mungkin kami mengomentari kasus tertentu atau berspekulasi secara lebih umum mengenai apakah orang dapat memiliki kewarganegaraan Inggris atau tidak."Penghitungan ulang di Senat secara teknis akan menendang McKim
Senator dari Partai Liberal untuk Queensland, Ian Macdonald, kemungkinan akan mengajukan diri untuk menggantikan Senator Parry sebagai presiden, namun kurang jelas siapa yang akan menggantikan kursinya di Senat jika dia harus mengundurkan diri.
Jika Senator Parry ditemukan memiliki kewarganegaraan ganda, mungkin ada penghitungan ulang suara di Senat Tasmania.
Penghitungan ulang itu akan membuat rekannya dari Partai Liberal -yakni Richard Colbeck, yang tadinya tidak lolos, mengisi posisi Senator Parry.
Analis Pemilu ABC, Antony Green, mengatakan karena aturan ambang batas kursi di Senat Tasmania, penghitungan itu secara teknis akan membuat Nick McKim tidak terpilih dan digantikan oleh senator dari Partai One Nation, Kate McCulloch.
"Itu akan diabaikan oleh Pengadilan Tinggi karena Nick McKim terpilih terakhir kali dan petisi yang diajukan dari Senat ke Pengadilan Tinggi akan meminta pengganti Stephen Parry," katanya.
"Tapi itu berarti mengeluarkan Stephen Parry dari senat, ada dua senator baru yang muncul - Richard Colbeck dan Kate McCulloch dari One Nation.â
"Mereka tidak bisa menyatakan Nick McKim tidak terpilih. Posisinya tidak terancam."
Colbeck adalah pengganti Senator Parry yang paling mungkin, tapi jika dia tidak menginginkan kursi itu, akan ada kekosongan dan Partai Liberal dapat menunjuk siapa pun yang mereka inginkan - termasuk Senator Parry.Parry keturunan narapidana dari pendatang pertama yang tiba di Australia Stephen Perry dalam pidato perdananya di parlemen, mengaku dia sudah lama menjadi warga Tasmania dan merupakan keturunan anggota dari kru armada pertana.
Source:Â ABC News
Senator Parry terpilih pada tahun 2004, dan telah menjadi Presiden Senat sejak Juli 2014.
Presiden Senat menjalankan peran serupa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, memimpin Majelis Tinggi atau Senat.
Hari ini (31/10/2017) adalah hari ulang tahunnya.
Dalam pidato perdananya, Senator Parry mengatakan bahwa dia berasal dari generasi awal Tasmania dan merupakan keturunan pendatang pertama di Australia.
"Saya seorang warga Tasmania sejak lahir dan berasal dari belasan generasi Tasmania," katanya.
"Sebenarnya, saya adalah keturunan dari narapidana yang turut serta dalam Armada Pertama [pelayaran ke benua Australia] yang tiba pada tanggal 26 Januari 1788 di dalam kapal Scarborough dan Prince of Wales."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.Â
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Heryanto Terkejut Video Kuliahnya Jadi Viral