JAKARTA - Mungkin, inilah yang disebut inspeksi mendadak atau sidak yang sebenar-benarnyaJika biasanya pejabat melakukan sidak dengan membawa rombongan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan sidak sendirian dengan menumpang kereta rel listrik (KRL) ekonomi Jabodetabek.
Dahlan mengatakan, dirinya menumpang KRL kelas ekonomi untuk bisa merasakan pengalaman penumpang, sehingga bisa membantu memikirkan solusi apa yang seharusnya dijalankan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
BACA JUGA: Masalah Gula Rafinasi Berlarut di Pasar Eceran
"Saat menumpang dari (stasiun) Depok ke (stasiun) Manggarai, saya terharu melihat begitu banyaknya penumpang yang berhimpitan," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Senin (5/12).Sebelumnya, pada pagi hari, beberapa media online menurunkan berita tentang pengakuan beberapa penumpang KRL Jabodetabek kelas ekonomi, yang melihat Dahlan Iskan sendirian ikut berdesakan di kereta yang memang terkenal padat penumpang tersebut.
Dahlan tanpa pengawal naik dari Stasiun Depok sekitar pukul 08.00 WIB
Bahkan, Dahlan sempat ingin mencoba naik ke atas gerbong kereta sebagaimana sebagian penumpang lain yang terpaksa naik ke atas gerbong karena tidak kebagian tempat di dalam gerbong
BACA JUGA: Tanpa RP4D, Warga Sulit Dapat Rumah
"Tapi, tidak jadi karena teman-teman dari KAI melarangBACA JUGA: Bank Rajin Kucurkan Kredit
"Karena itu, saya minta KAI agar menambah gerbong agar penumpang yang di atas kereta bisa masuk ke gerbong semua," imbuhnya.
Menurut Dahlan, selain ingin merasakan pengalaman sebagai penumpang KRL ekonomi, dirinya juga ingin memantau secara langsung penerapan rute baru (re-routing) KRL Jabodetabek yang menggunakan skema loop line atau jalur melingkar.
Mulai 5 Desember 2011, KAI memang mulai memberlakukan ujicoba sistem rerouting KRL di JabodetabekPerubahan ini banyak mendapat protes dari para penumpang"Tapi, saya minta KAI jangan berhenti karena kritikan ituSebab, mengurus kereta api itu memang sangat sulit," katanya(owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelola Bekas Tambang PTBA
Redaktur : Tim Redaksi