Sengatan Lebah Membunuh Pelajar SD di Garut

Kamis, 21 November 2019 – 20:44 WIB
Seorang anak korban sengatan lebah bersama orang tua di rumahnya Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kamis (21/11). Foto: Feri Purnama/Antara

jpnn.com, GARUT - Sengatan lebah membuat seorang pelajar kelas VI SD Negeri Samarang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di kampung korban, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (20/11) sore.

"Satu orang korban atas nama Armi meninggal dunia tadi malam," kata Komandan Koramil Bayongbong Kapten Inf Jaja kepada wartawan di Garut, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Innalillahi, Mbah Partoni Tewas Disengat Lebah

Ia menuturkan, sejumlah lebah menyerang empat anak yakni Armi (11), Saeful Ulum (12) pelajar kelas VII SMPN 2 Bayongbong, Rizki (11) pelajar kelas VI SD Mekarsari, Elzar (9) pelajar kelas IV SD Samarang.

Para siswa itu diserang sejumlah lebah karena merusak sarangnya yang berada di salah satu rumah warga di Kecamatan Bayongbong.

BACA JUGA: Dua Bocah Tewas Disengat Lebah

"Semuanya satu kampung dari Nangela, mereka disengat karena mengusik sarang lebah," katanya.

Alasan anak-anak mengusik sarang lebah itu, kata Jaja, karena selama ini keberadaan lebah tersebut sering mengganggu warga setempat.

Para siswa itu menusukkan kayu ke sarang lebah, hingga akhirnya sejumlah lebah keluar dan menyerang anak-anak hingga akhirnya mengalami luka lebam akibat tersengat.

"Lebah-lebah itu langsung menyerang dan menyengat keempat pelajar tersebut," katanya.

Akibat serangan lebah itu, seluruh korban lari ke rumah meminta bantuan hingga akhirnya harus dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Untuk Armi (korban meninggal) dan Elzar yang kakak beradik ini oleh orang tuanya dibawa ke Klinik Cisanca, namun pada malam harinya korban meninggal dunia," katanya.

Seorang korban, Rizki mengatakan, peristiwa itu bermula setelah pulang dari madrasah kemudian sepakat untuk menyingkirkan sarang lebah yang selama ini meresahkan bahkan menyerang warga.

Rizki dan teman-temannya melengkapi diri dengan membawa kardus untuk menutupi kepala ketika lebah menyerang, namun akhirnya kardus tersebut tidak mampu melindungi serangan lebah.

"Ada lebah masuk ke kardus, lalu dibuka (kardus) lebah langsung nyerang, semua pada lari," kata Rizki yang mengalami sengatan di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Akibat peristiwa itu, jajaran TNI dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut menyingkirkan sarang lebah tersebut agar tidak membahayakan warga lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler