jpnn.com - BANYUMAS - Nahas menimpa Partoni, warga RT 6 RW 1 Desa Kalibenda di Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (30/9). Pria sepuh berumur 70 tahun itu meninggal dunia lantaran disengat lebah.
Ratusan lebah jenis gung menyengat sekujur tubuh Partoni saat menebang bambu di kebun yang berjarak satu kilometer dari rumahnya. Peristiwanya terjadi pada pukul 10.45.
BACA JUGA: Cabuli 8 Siswa, Kepala Sekolah Ini Layak Dikebiri
Sebenarnya Partoni sempat mendapat pertolongan dan dilarikan ke puskesmas. Namun, Partoni meninggal di perjalanan menuju puskesmas.
Saksi bernama Marsono (47) mengatakan, ia bersama Partoni menebang bambu di kebun yang berjarak 200 meter dari Lapangan Kalibenda. Marsono bertugas mengangkut bambu yang sudah ditebang dari kebun ke lapangan.
BACA JUGA: Massa Kian Beringas, Kapolda dan Rombongan Dilempari Batu
Sedangkan Partoni yang menebang. Ternyata salah satu pohon bambu yang ditebang mengenai sarang lebah.
"Mungkin saat menebang, pohon bambu mengenai sarang lebah. Akibatnya lebah langsung keluar dan menyengat korban,” ujar Marsono.
BACA JUGA: Serem, Penyebaran HIV/AIDS di Daerah Ini Bikin Khawatir
Saat itu Marsono yang berjarak agak jauh dari tempat penebangan bambu melihat Partoni berlari menghindari kejaran lebah. “Saat itu saya masih berada di gubuk dekat lapangan usai membawa bambu, tiba-tiba korban berlari dan lebah-lebah berada di belakangnya,"jelas Marsono.
Melihat korban dikejar lebah, Marsono langsung berupaya mengusir kawanan hewan penghasil madu itu. Sedangkan Partoni sudah pingsan di gubug dengan luka sengat di sekujur tubuh.
Marsono pun bergegas mencari pertolongan dan ada warga yang meminjami sepeda motor untuk membawa korban.
"Dari gubug korban dibawa ke rumah pak Kades dan langsung dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia,” katanya.
Meski demikian Partoni tetap diperiksa di puskesmas. “Dan tim medis menyatakan korban meninggal murni akibat tersengat lebah ditambah riwayat korban yang menderita asma," jelasnya.
Wapolsek Ajibarang Iptu Mujono mengatakan, pihak kepolisian langsung ke rumah duka dan memeriksa sekujur tubuh korban. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan banyak sengatan di bagian wajah dan tangan.
"Kami serahkan jenazah korban ke keluarga setelah dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Dari keterangan saksi, diketahui bahwa korban tidak melihat ada sarang tawon gung,” katanya.(gus/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Gugat Cerai Suami Tinggi Sekali di Daerah Ini
Redaktur : Tim Redaksi