Senggol Truk Tangki, Dua Pelajar Tewas Dilindas Tronton

Jumat, 19 Desember 2014 – 09:17 WIB

jpnn.com - LIMAPULUH - Suara histeris terdengar seketika dari sejumlah warga di Dusun I Blok 9 Kelurahan Limapuluh, Kamis (18/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka menyaksikan peristiwa kecelaan menewaskan dua pelajar yang terlindas truk. Dua pelajar yang tergelak di badan jalan, diketahui bernama Rido Maulana Damanik (14) dan Rudi Harianto (15). Keduanya warga Kelurahan Limapuluh.

“Saya tadi tertidur di rumah. Tiba-tiba terdengar benturan keras,” kata Mini (55), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Sekeluarga Keracunan Jamur

Senada dikatakan Boru Ginting (45). Perempuan yang terlihat ketakutan itu, mengaku benturan keras membuar dirinya dan warga lain berhamburan ke lokasi.

“Kami lihat banyak darah di jalan. Ada juga truk yang terus melintas ke arah Limapuluh,” katanya, sambil menyebutkan sempat berteriak minta tolong supaya truk itu dikejar.

BACA JUGA: Tuntut Revisi UMK, Buruh Ancam Blokir Tol

Sebelum peristiwa naas itu terjadi, Rido yang diketahui merupakan siswa Kelas III SMP Negeri I Limapuluh mengendarai sepeda motor Suzuki Smash tanpa plat nomor polisi berboncengan dengan Rudi, siswa Kelas III MTs Negeri Limapuluh. Mereka melintas dari arah Limapuluh menuju Kisaran.

Saat berada di lokasi, mereka hendak mendahului sebuah truk tronton bermuatan pakan ayam berplat nomor BK 8327 LK. Bersamaan dari arah berlawanan melintas truk tangki dengan kecepatan tinggi. Diduga sepeda motor bersenggolan dengan truk tangki, membuat kedua pelajar itu terpental ke arah kanan badan jalan menuju Medan, dan tubuh keduanya langsung terlindas truk pengangkut pakan ayam. Tubuh Rudi bahkan terseret hingga 50 meter, dan terjepit di bagian roda gandeng sebelah kanan truk.

BACA JUGA: MV Malaysia Bocor, 171 Penumpang Nyaris Celaka

Peristiwa itu, membuat arus lalulintas macet. Personel polisi yang dibantu warga, tampak kesulitan mengevakuasi tubuh korban. Awalnya, dievakusi tubuh Rido langsung dibawa ke Klinik Miftah Hakim. Kondisi lukanya parah, karena bagian kepala terlihat robek. Kemudian, kondisi Rudi nyaris tidak dikenali lagi karena tubuhnya terjepit di antara dua roda gandeng truk.

Yandin (32), soupir truk pengangkut pakan ayam yang mengaku warga Lubuk Pakam menuturkan, peristiwa itu berlangsung dengan cepat.

“Korban mau mendahului truk yang kukemudikan,” ucapnya. “Dari arah berlawanan ada truk tangki kencang. Terjadi senggolan, hingga korban terjatuh dan terlindas trukku,” katanya lagi.

“Itu tanpa sengaja. Aku hentikan truk karena merasa ada yang janggal,” sebut Yandin.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Batubara AKP Gamal Lusiawan saat ditemui wartawan koran ini, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.(wan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Tuhan, Suami Istri Dijebloskan ke Tahanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler