BLANGPIDIE- Gara-gara sengketa warisan, ayah nekat membacok anakEmosi si orang tua memuncak, karena putra kandungnya dinilai memperlambat proses penjualan tanah keluarga, yang tak mau menandatangani surat persetujuan.
Perkelahian antara keluarga sedarah tersebut terjadi di Desa Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada kemarin malam
BACA JUGA: Ditanya Soal Tidur, Ancam Mau Terjun ke Kali Cikeas
Dalam insiden, kepala P Makam (62) bocor karena parangnya sendiri.Sementara si anak yakni Suriadi (30) hanya luka ditangan, setelah menangkis bacokan orang tuanya
Saksi mata kepada Metro Aceh (Grup JPNN) menjelaskan, kejadian dipicu karena persoalan tanah
BACA JUGA: Istri jadi Kurir Narkoba Suami
Suriadi tak mau meneken surat persetujuan penjualan sebidang tanah, milik sang ayahBACA JUGA: BNN Musnahkan Ribuan Ecstasy
Ia mendatangi kediaman putranya, yang berada tak jauh dari rumah sendiri dengan meninting sebilah parang.Pertengkaran hebat pada pukul 22.30 WIB kemarin tak terelakTak kuasa menahan emosi, Makam lantas membacok kepala SuriadiBeruntung anak ini berhasil mengelak dan menangkisnya, hingga cuma mengenai tanganDalam kondisi genting tersebut, tongkat penyanggah kaki yang lumpuh akibat kecelakaan, diayunkan guna menepis tebasan parang datang kembali
Akibatnya senjata makan tuan menimpa MakamKepala pria tua itu koyak, setelah disabet parang sendiriPerkelahian selanjutnya dilerai warga dan keluargaDalam kondisi bersimbah darah, mereka dilarikan ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan medis.
Terkait insiden kemarin, MYasin Banta selaku Keuchik Kepala Bandar diwawancarai Metro Aceh membenarkan“Keluarga meminta kepada saya agar kasus tersebut diselesaikan sendiri,” katanya sembari menerangkan antara Suriadi dan Makam sudah menyadari kesalahan masing-masingKapolsek Susoh hingga tadi malam belum berhasil dihubungiMeski sudah dihubungi juga tidak mendapat konfirmasi(man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Perwira Polisi Dibobol Maling
Redaktur : Tim Redaksi