jpnn.com - JAKARTA - Permasalahan narkoba yang terjadi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Indikasinya, sudah banyak korban berjatuhan di berbagai level usia, pekerjaan, pendidikan dan lain lain. Karenanya, Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta masyarakat untuk bersinergi menyelesaikan peredaran ilegal narkotika.
Direktur Diseminasi Informasi BNN Gun Gun Siswadi mengatakan, salah satu solusi penyelesaian masalah narkoba adalah melakukan penyebaran informasi tentang bahaya penyalahgunan narkoba kepada seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Dana PSKS Bisa Hindarkan Rakyat Kecil dari Jerat Rentenir
Penyebaran informasi dapat dilakukan melalui berbagai wahana. "Di antaranya menggunakan media tradisional. Yaitu, media komunikasi dengan menggunakan seni pertunjukan tradisional yang lahir dan berkembang sebagai kearifan lokal masyarakat Indonesia," kata Gun Gun.
Menurutnya, seni pertunjukan rakyat tradisional juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, sarana kontrol sosial dan sarana penyebaran informasi.
BACA JUGA: Inilah Data Kecelakaan Musim Mudik Tahun Ini
Dengan demikan, lanjut dia, seni pertunjukan rakyat tradisional juga memiliki peran sangat strategis dalam penyebaran informasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Seperti kita ketahui, komsumsi media massa modern lebih didominasi oleh masyarakat perkotaan yang memiliki akses terhadap media media tersebut. Sedangkan mayoritas penduduk Indonesia 60 persen tinggal di perdesaan yang nota bene tidak memiliki akses terhadap media massa modern," ujarnya.
BACA JUGA: Kubu Ical Tetap tak Bisa Ajukan Calon Sendirian
Oleh karena itu, seni pertunjukan rakyat tradisional seperti wayang, calung, lenong, dan lainnya menjadi salah satu solusi sarana untuk menyebarkan informasi bagaimana bahaya narkoba dan bagaimana cara mencegah peredarannya
Selain itu, menurutnya penyebaran informasi melalui media tradisional bisa berjalan dengan efektif dan efisien karena media ini sesuai dengan karakteristik dan budaya masyarakat yang sudah mengakar di setiap wilayah. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Kecelakaan Menurun, Angka Korban Jiwa Berkurang
Redaktur : Tim Redaksi