Senin, Ada Keputusan Besar dari PSSI

Minggu, 09 Oktober 2016 – 09:14 WIB
Kantor PSSI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SLEMAN – Keputusan pemerintah yang hanya mengizinkan perhelatan Kongres Tahunan PSSI berlangsung di Jogjakarta, membuat kesibukan Asprov setempat bakal meningkat.  

Meski demikian, Asprov Jogjakarta belum berani bersikap apa-apa atas keputusan yang sudah diambil pemerintah.   

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Vietnam, Persahabatan dan Reunian

“Kami sampai saat ini masih bersikap pasif,” kata Dwi Irianto, Ketua Asprov PSSI DI Jogjakarta. 

Menurutnya, mereka memang sudah lama mendengar keinginan pemerintah agar kongres untuk memilih ketua umum baru PSSI itu bisa digelar di Jogjakarta. 

BACA JUGA: Alfred Riedl Keluhkan Masalah Ini

Namun, lanjut Dwi, pihaknya tidak bisa langsung menyambar keputusan tersebut.  

Pria yang akrab disapa Mbah Putih itu beralasan, Asprov PSSI Jogjakarta sampai saat ini masih terdaftar secara aktif sebagai anggota PSSI.  

BACA JUGA: Inilah Perkiraan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam

Jadi, mereka pun wajib mematuhi semua keputusan federasi yang menjadi otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu. 

Artinya, selama tidak ada rekomendasi resmi dari PSSI,  mereka pun belum bisa melakukan apa apa. 

“Jadi, meski ada rekomendasi izin keamanan dari Mabes Polri yang mengizinka lokasi kongres di sini, bukan berarti kami langsung bisa bergerak,” paparnya. 

“Bagi kami, hanya perintah resmi dari PSSI yang menurut kami sebagai amanah organisasi yang harus dijalankan,” tuturnya. 

 Dwi mengungkapkan, sampai saat ini belum ada perintah resmi dari PSSI agar Asprov Jogjakarta segera mempersiapkan perhelatan kongres. Baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. 

“Tapi, kalau PSSI memerintahkan, kami siap menjadi tuan rumah yang baik demi mengembalikan kembali  sepak bola nasional yang lagi terpuruk ini,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekjen PSSI, Azwan Karim saat dihubungi, enggan memberikan banyak komentar. 

Dia mengatakan, mereka baru akan mengambil sikap terkait perkembangan kongres tersebut, setelah pertandingan ujicoba Indonesia melawan Vietnam sore nanti.  

“Tunggu saja sampai hari Senin, nanti ada keputusan besar yang akan dilakukan oleh PSSI,” kata Azwan singkat. 

Sebagai catatan, awal Agustus lalu, PSSI sudah memutuskan lokasi kongres berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Hanya saja, pemerintah lewat Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lebih memilih Jogjakarta.  

Alasannya, sepak bola tanah air sedang dalam masa kebangkitan dan itu harus diawali dari Jogjakarta sebagai kota kelahiran PSSI. (ben/bas/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Durian Runtuh, Jogja Belum Berani Aktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler