Senin, Tim KPK Tiba di Papua

Sabtu, 20 November 2010 – 05:47 WIB

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perhatian serius terhadap Tanah PapuaSudah tentu, perhatian yang dimaksud adalah urusan uang rakyat Papua yang dikelola seenaknya saja oleh para elitnya

BACA JUGA: Sidang Ariel akan Dijaga 600 Polisi

Sejak 2001, total dana Otsus Papua sudah mencapai Rp28 triliun
Mulai 2009, alokasi dana otsus sudah dipisahkan antara pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat

BACA JUGA: KPK Kaji Sejumlah Perkara Mandeg di Sumut

Dana otsus 2009 Rp2,61 triliun dan Papua Barat Rp1,12 triliun
Pada 2010 meningkat jadi Rp2,69 triliun dan Papua Barat Rp1,15 triliun

BACA JUGA: Keberatan Jaksa Nakal Ditolak

Plt Ketua KPK Haryono Umar mengatakan, dengan uang sebanyak itu, tidak semestinya rakyat Papua menderitaPerhatian khusus KPK diwujudkan dengan dikirimnya tim yang akan tiba di Jayapura pada Senin (22/11) mendatangApa saja yang akan dilakukan tim itu di Papua? Berikut wawancara wartawan JPNN Soetomo Samsu dengan Haryono Umar di Jakarta, Jumat (19/11).

Publik lebih tahu langkah penahanan yang dilakukan KPKApa sih upaya pencegahan yang dilakukan?
Kita baru saja membentuk tim khusus, yang dibentuk bersama dengan Kementrian Dalam Negeri, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kemenkeu, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).  Tim ini sudah merampungkan konsep dan siap bekerjaNantinya, tim ini akan bekerja di seluruh daerah dan diprioritaskan di daerah-daerah yang potensi korupsinya tinggiSenin (22/11), tim akan berangkat ke PapuaTim ini nantinya akan ditempatkan di seluruh kabupaten/kota yang ada di PapuaTugasnya untuk membantu, melakukan pendampingan, untuk memperbaiki pengelolaan APBD, hingga tingkat pertanggungjawabannyaTim juga akan membantu membuat sistem yang baik, seperti sistem pengadaan barang dan jasa, dan sistem pelayanan publikKita juga akan kasih tahu kepada mereka, kasus-kasus korupsi jangan sampai terjadi di sana.

Mengapa tim pertama kali dikirim ke Papua?
Kita tahu, uang di Papua itu sangat besar, dari dana otsusTapi kita juga tahu, kehidupan rakyatnya masih seperti ituMasyarakat tetap susahKita tak mau seperti itu dibiarkan terus-terusanKita harus bersama-sama meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Maksudnya Papua paling tinggi potensi korupsinya?
Dari Papua sudah ada tiga kepala daerah yang kita tanganiKita tak mau ini bertambah terusYang jelek harus dihentikanMasyarakat juga harus disadarkanMasak yang sudah berada di penjara tapi masih menang pilkada? (Yusak Yaluwo yang menang di pilkada Boven Digoel, red)Masyakarat harus terus dididik agar tahu bahwa uang yang mengalir ke sana cukup banyakMasyarakat harus tahu bahwa mereka punya hak untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari uang yang banyak itu.

Bagaimana mekanisme kerja tim?
Besok Senin, sesuai dengan komitmen dari gubernur, tim ini akan dicanangkanHari itu juga langsung bekerja, jalan, bersama dengan aparat internalMereka nanti berada di provinsi dan kabupaten/kotaKemungkinan anggota tim terbanyak dari BPKP karena pegawainya paling banyakKementrian Dalam Negeri juga ada, Kemenkeu ada karena uangnya dari sana, LKPP ada karena mereka paham betul aturan pengadaan barang dan jasaMereka juga kita bekali upaya-upaya pencegahan.

Konsep besarnya apa?
Ini pencegahanDan KPK tidak hanya mengatakan ini salah atau itu benar, tapi langsung memberikan contoh, melakukan pendampingan ke pegawai-pegawai di daerahKita juga dorong aparat pengawasan internal untuk bekerja optimalNantinya pengawas internal harus berkomunikasi intensif dengan KPK.

Dari KPK sendiri siapa yang berangkat?
Untuk Senin, mestinya saya sendiri yang ikut hadir ke Papua, tapi karena kondisi saya kurang fit, nanti pimpinan yang lain yang datangDai unsur Pencegahan, Pengaduan Masyarakat, dan dari Penindakan, juga akan ikutMenteri dan pimpinan lembaga yang menjadi anggota tim, juga akan berangkatSaya sudah komunikasi dengan Kepala LKPP, mereka akan berangkat.

Bagaimana menilai kerja tim?
Pada tahap-tahap awal, nanti saya minta setiap minggunya ada report-nyaJika ada perkembangan bagus, setelah jalan, kita minta laporan bulananDalam tiga bulan sudah harus ada hasilnya yang kelihatanJadi nanti setelah tiga bulan akan didatangi lagiTime schedule-nya sudah dibuatSaya senang dengan terbentuknya tim iniNanti akan menyusul ke daerah-daerah lain, agar pemberantasan korupsi tak hanya penindakan terus.

Respon daerah bagaimana terhadap adanya tim ini?
Bagus, malah ada yang sudah minta untuk dibenahi duluan, apalagi kepala daerah-kepala daerah yang baru, mereka malah mintaMereka takut tersangkut masalah karena sistemnya burukTapi kita lihat dulu yang paling rawan itu daerah timurSetelah itu daerah-daerah rawan lainnya seperti Sumut.

Yakin upaya ini bakal mampu menekan korupsi?
Harus yakinTapi kita juga butuh informasi dari media massaKalau tim ternyata kerjanya tak intens, sampaikan ke kita, nanti kita benahiIni kerja kita bersamaKita berupaya terus.Kalau sudah ada tim tapi masih terjadi korupsi, itu betul-betul jahat sekali dan tentu akan kita tindak(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Daerah jadi Pilot Project


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler