Senior PD Nilai Wajar Ada Tuntutan KLB, Ini Beberapa Alasannya

Rabu, 17 Februari 2021 – 16:07 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Minggu (11/3). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Senior Partai Demokrat (PD) Jawa Barat Yan Rizal Usman menilai sangat wajar muncul suara-suara yang menginginkan digelarnya kongres luar biasa Partai Demokrat. 

Pasalnya, pihak yang menginginkan KLB merasa tidak puas dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini. 

BACA JUGA: Kader PD: Moeldoko Perhatian Terhadap Partai Demokrat

"Saya kira wajar kalau ada tuntutan kongres luar biasa. Ada hal-hal mendasar yang mendorong munculnya keinginan untuk menggelar KLB," ujar Yan dalam keterangannya, Rabu (17/2).

Yan kemudian menyebut beberapa hal yang menjadi alasan kader tidak puas dengan kepemimpinan di partai berlambang mercy saat ini.

BACA JUGA: Jokowi Minta Dikritik, Demokrat Merespons Begini, Pakai Frasa Introspeksi Diri

Antara lain aturan yang sangat membatasi kepemimpinan di daerah. Misalnya, AD/ART mewajibkan sidang musyawarah daerah (musda) dan musyawarah cabang (Muscab) mengusulkan tiga calon ketua DPD dan DPC ke DPP.

Kemudian DPP yang menetapkan nama ketua DPD dan DPC.

BACA JUGA: Gokil! Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil Bareng, Ini Faktanya

"Jadi, DPD dan DPC kehilangan hak dalam menentukan pilihan sendiri. Cara ini sangat berpotensi transaksional, proses kaderisasi macet. Para kader tidak dihargai atas perjuangannya membesarkan partai," ucapnya. 

Yan yang pernah menjabat Komisi Pengawas Daerah Partai Demokrat Jawa Barat ini juga menyebut, terjadi hal yang tak lazim pada kongres PD Maret 2020 lalu.  

"Tak ada laporan pertanggung jawaban ketua umum, dengan kata lain tidak melengkapi layaknya persidangan partai politik," katanya.

Untuk itu, PD menurut Yan, perlu penyelamat untuk mengatasi kondisi yang ada. Apalagi perolehan kursi Demokrat di DPR pada Pemilu 2019 lalu juga merosot.

"Ini semua harus dibongkar, aturan-aturan yang menghabiskan peran Ketua DPD dan DPC harus diganti.

Pemimpin terpilih pasca-KLB harus mengembalikan AD/ART pada konsep yang telah disempurnakan di masa kepemimpinan Anas Urbaningrum," katanya. 

Yan juga menegaskan, pihaknya hanya ingin membesarkan PD untuk tujuan kebaikan dan kemaslahatan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pihak tertentu.  

"Saya sampaikan kepada pengurus DPC dan DPD di seluruh tanah air, ayo selamatkan Partai Demokrat. Kuatkan tekat tanpa ragu menjemput kemenangan bersama, menggapai masa depan Partai Demokrat," pungkas Yan. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Terdongkrak Faktor SBY, Moeldoko Belum Pernah Teruji


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler