jpnn.com, PROBOLINGGO - Senjata makan tuan adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan nasib Kholik (30) salah satu anggota sindikat perampok.
Perampok di Kabupaten Probolinggo itu tewas terkena bondet yang dia bawa sendiri. Pelaku sempat melempar bondet ke arah warga yang mengejarnya.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Komplotan Perampok, Satu Pelaku Wanita
Namun, ibarat senjata makan tuan, bondet yang dibawa malah membunuhnya.
Polisi yang tiba di lokasi memeriksa kondisi tubuh korban, yang mengalami luka serius pada bagian dada kanan hingga ke wajah sebelah kanan.
BACA JUGA: Baru Kenalan di Facebook Langsung Ajak Bertemu, Eh Ternyata...
Dari tubuhnya, polisi juga menemukan kunci T dan tang, serta sandal jepit. Sebelumnya, pelaku bersama lima kawanan lain menyatroni rumah Muhamad Dhofir, warga Desa Tandon Sentul, Kecamatan Lumbang, pada pukul 3 dini hari.
Nahasnya saat masuk pelaku justru tepergok pemilik rumah yang langsung berteriak maling. Teriakan ini mengundang warga termasuk kepala desa setempat dengan mengejar pelaku ke area persawahan.
BACA JUGA: Ada Bau Menyengat di Sekitar Rumah, Jenazah Siapa Ini?
Pelaku sempat melempar bondet ke arah kepala desa, hingga akhirnya jatuh. Lalu bondet yang dia bawa meledak mengenai tubuhnya sendiri.
“Pelaku terjatuh dia dilempar bondet tetapi tidak mengenainya, terjadi dua kali ledakan,” ujar Tohir, saksi sekaligus Kepala Desa Tandon Sentul.
Menurut Muhamad Dhofir pemilik rumah yang disatroni rampok menjelaskan, dia sempat saling dorong pintu belakang dengan pelaku.
Sementara itu AKP Soewito, Kapolsek Lumbang memastikan Kholik memang tewas karena bondetnya sendiri.
"Yang bersangkutan membawa 2 buah bondet," kata AKP Soewito.
Hingga kini polisi terus memburu pelaku lain, yang identitasnya sudah dikantongi. (yos/pojokpitu/jpnn)
VIDEO: HEBOH! Miss V Barbie Kumalasari Berwarna Pink
Redaktur & Reporter : Natalia