jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia dikenal sebagai penyuka masakan pedas. Tak heran jika hampir seluruh hidangan ditemani sambal.
Namun, restoran Sambal Bini (Sabi) punya cara unik dalam menyajikan sambal, yaitu dengan dibakar dalam tembikar sehingga rasa dan aromanya alami.
BACA JUGA: Sensasi Gurih dan Pedas Sego Sambal Cumi Hitam Bikin Ketagihan
Kelezatan dan kualitas sambal yang dihidangkan restoran berkonsep kasual ini karena menggunaka bahan-bahan berkualitas dan segar.
Pemilik sekaligus Direktur Restoran Sambal Bini, Hendra Noviyanto mengatakan resto tersebut berkonsep keluarga, sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan.
BACA JUGA: Pencinta Pedas Wajib Datang ke Meika Sambal, Dijamin Puas
"Mulai dari sambal bawang, hingga sambal tempong yang cukup sulit diperoleh di Jakarta,” kata Hendra Noviyanto dalam keterangannya, Senin (20/3).
Selain menyajikan kuliner khas Indonesia, Sambal Bini menawarkan harga yang terjangkau. Menunya meliputi berbagai jenis sambal yang khas, seperti terasi, bajak, matah, korek, dan tempong.
BACA JUGA: Resep Ayam Temura dengan Sambal Manis, Mudah Dibuat, Cocok untuk Berbuka Puasa
Restoran ini juga menyajikan menu utama yang cocok dengan berbagai jenis sambal, seperti ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, maupun seafood.
"Kami ingin memberikan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan bagi para pencinta makanan pedas di Indonesia,” ujar Hendra.
Menurut Hendra, sambal biasanya hanya menjadi menu pelengkap. Namun, di Sambal Bini menjadikannya sebagai menu utama dengan rasa dan kualitas terbaik.
"Sambal Bini didirikan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman panjang di dunia gastronomi atau kuliner. Sehingga standar dan kualitas kami terjaga," katanya.
Selain itu, restoran yang resmi dibuka pada 18 Maret 2023, ini juga menyediakan menu non-pedas untuk pelanggan yang tidak suka makanan pedas.
Daya tampung untuk kapasitas 150 orang dengan parkiran luas. Harga makanan dimulai dari Rp 14 ribu sampai Rp 220 ribu.
"Paket menu yang disedikan ada Keluarga Berencana (KB) untuk empat orang dan Keluarga Bahagia untuk delapan orang," jelas Hendra. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh