Sentil Budi Arie soal Serangan ke PDN, TB Hasanuddin: Ini Sebetulnya Kecelakaan atau Kebodohan

Kamis, 27 Juni 2024 – 18:23 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin soal calon Panglima TNI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin bersuara keras dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian yang membahas soal serangan ransomware di peladen Pusat Data Nasional (PDN).

Diketahui, raker tersebut dilaksanakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).

BACA JUGA: PDN Diserang Ransomware, TB Hasanuddin: BSSN dan Kemenkominfo Harus Bertanggung Jawab 

Kang TB sapaan akrab TB Hasanuddin mempertanyakan terjadinya serangan ransomware sebagai kecelakaan atau kebodohan.

"Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional," kata Kang TB dalam rapat, Kamis.

BACA JUGA: Bea Cukai Optimalkan Patroli Laut Agar Keamanan Perairan & Iklim Usaha di Batam Tetap Kondusif

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mempertanyakan kinerja pemerintah dalam menanggulangi serangan terhadap pusat data nasional di dunia siber.

Terlebih lagi, kata Kang TB, BSSN dalam rapat dengan Komisi I DPR RI sebelumnya, sudah sering mengungkapkan adanya serangan siber.

BACA JUGA: Server PDNS Diretas, Guru Besar IT: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya

"Selalu melaporkan ada serangan, tetapi tidak ada tindakan-tindakan yang lebih komprehensif, ya," ujar dia.

Kang TB menyebut pemerintah seharusnya tidak sekadar melaporkan ada serangan siber, melainkan bisa mencegah terjadinya aksi tersebut.

"Apakah kita hanya akan melaporkan insiden itu, atau melakukan upaya-upaya supaya insiden itu tidak terjadi," ujarnya.

Kang TB kemudian dalam rapat meminta penjelasan Budi Arie terhadap penyelidikan dari serangan ransomware di PDN.

"Saya ingin tanyakan dan mohon penjelasannya. Forensik digital sampai di mana. Apakah pelakunya sudah diketahui," ujar legislator Daerah Pemilihan IX Jawa Barat itu. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler