JAKARTA – Mengawali perdagangan pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di bawah bayang-bayang sentimen negatif bursa globalIndeks diperkirakan bergerak mixed setelah akhir pekan lalu menipis 6,888 poin (0,18 persen) ke level 3.998,502
BACA JUGA: Industri Kosmetik Bidik Pasar Timur Tengah
Salah satu sentimen negatif yang paling utama adalah penurunan bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones tergerus 303,68 (2,69 persen) ke level 10.992,13 dan Nasdaq melemah 61,15 (2,42 persen) ke posisi 2.467,99
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, indeks berpotensi terkoreksi sebagai imbas Dow Jones yang melemah akibat petinggi ECB (Bank Sentral Eropa) mengundurkan diri
BACA JUGA: Butuh Sambungan Listrik, Cukup Lewat Telpon
”Tapi, saya rekomendasikan akumulasi karena grafik mingguan masih memberikan signal buy di stochastic,” ucapnya Minggu (11/9).Yuganur menyarankan akumulasi di beberapa saham unggulan
BACA JUGA: Harga Emas Melonjak, Setoran Newmont terdongkrak
Indeks pada hari ini diperkirakan bergerak di level support 3.890–3.750 dan resistance 4.020–4.125.Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan memperkirakan, pada perdagangan hari ini secara teknikal, indeks cenderung bergerak mixed pada kisaran support 3.962 dan resistance 4.020Saham-saham yang dapat diperhatikan, antara lain, HMSP, ASRI, SGRO, dan ICBP(gen/c6/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Kembali di Bawah 4.000
Redaktur : Tim Redaksi