JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal menggenapkan kenaikan sepanjang pekanTren finis di zona hijau terhenti pada perdagangan kemarin setelah ditutup turun 6,888 poin (0,18 persen) ke level 3.998,502
BACA JUGA: 42 SPBU Nakal Diberi Sanksi
Sedangkan indeks LQ 45 melemah 4,438 poin (0,63 persen) ke posisi 705,25.Direktur Utama Finan Corpindonusa Securities Edwin Sinaga mengatakan penurunan yang terjadi kemarin wajar karena profit taking setelah penguatan empat hari berturut-turut
Tren kenaikan indeks, menurut dia, masih sangat baik
BACA JUGA: Gajah Tunggal Suplai Ban Proton
Terlebih pengaruh negatif global mulai berkurangBACA JUGA: APL Ambil Emporium Pluit
Walaupun begitu, masih ada kekhawatiran khusus untuk Eropa karena ada prediksi krisis menjalar ke negara lain," terangnya.Setelah Yunani, Portugal, Spanyol, sampai ke Italia, ada prediksi krisis menjalar ke PerancisDiharapkan prediksi itu tidak terbukti sehingga pasar pulih sepenuhnya"Pekan depan saya perkirakan indeks bergerak di kisaran support 3.880 dan resistance 4.100," terusnya.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 103.296 kali pada volume 3,914 miliar lembar senilai Rp 3,326 triliunSebanyak 107 saham naik, sisanya 113 turun, dan 94 stagnanTransaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 52,868 miliar di seluruh pasar.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks Komposit Shanghai terkoreksi 1,19 poin (0,05 persen) ke 2.497,75; indeks Hang Seng drop 46,19 poin (0,23 persen) ke 19.866,63; indeks Nikkei 225 melemah 55,46 poin (0,63 persen) ke 8.737,66; dan indeks Straits Times tergerus 30,77 poin (1,08 persen) ke 2.826,13(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium Bangun Mal dan Apartemen
Redaktur : Tim Redaksi