JAKARTA - Pada akhir pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses bertengger di zona positifItu terjadi setelah indeks menguat 24,91 poin (0,65 persen) seiring penguatan bursa regional
BACA JUGA: PLN Hemat Rp 203 Miliar
Alhasil, indeks kukuh di level 3848,56BACA JUGA: Krisis Yunani Membaik, Indeks Naik
Bahkan, diperkirakan sepanjang pekan terakhir Juni ini, indeks tidak akan tergelincir dari level 3800
Kondisi bursa global yang juga positif menjadi andil terbesar atas merekahnya indeks
BACA JUGA: PLTU Gunung Seriang Mulai Dikerjakan
Itu diperkuat dengan rencana dan skema penanganan krisis Yunani yang mulai menemui titik terangMeski, komitmen Uni Eropa dan IMF tersebut masih terus ditunggu kelanjutannya oleh pelaku pasar"Ya, itu tidak bisa dipungkiri sebagai pemantik yang paling dominan," imbuhnyaDengan tanda-tanda itu, indeks sepanjang perdagangan hari ini akan mengembara di level support 3830 dan resistence 3870Sejumlah saham-saham yang laik dikoleksi antara lain Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), International Nickle (INCO) dan, Bank Negara Indonesia (BBNI)
"Saya rasa itu saham-saham yang bisa dimanfaatkan sebagai objek koleksi," saran Jeff Tan"Ekspektasi pelaku pasar akan berakhirnya krisis Yunani sangat tinggiInvestor tidak sabar untuk melakukan koleksi pada sejumlah saham-saham unggulan," tambah Abidin, nalis Millenium Danatama Sekuritas.
Pendeknya, skema penyelesaian krisis Yunani berdampak luasSejumlah bursa regional bergerak naik seperti Indeks Hang Seng menguat 412,81 poin (1,90 persen) ke level 21.171,95, Indeks Nikkei-225 naik 81,97 poin (0,85 persen) ke level 9.678,71, dan Indeks Straits Times menguat 22,13 poin (0,73 persen) ke level 3.066,85Selain itu, pelaku pasar asing aktif masuk pasar ikut membantu pergerakan Indeks berada dalam area positif"Transaksi asing mencatat pembelian bersih (net buying) senilai Rp 406 miliar," jelasnya.
Sementara, transaksi perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi mencapai 105.396 kali, pada volume 4,300 miliar lembar saham senilai Rp 3,223 triliun. Kala itu, sebanyak 158 saham menguat, 86 anjlok, dan 83 saham tidak bergerakSaham-saham yang menguat antara lain Astra International (ASII) naik Rp 1.100 ke posisi Rp 61.900, Indosprings (INDS) naik Rp 300 ke level Rp 5.250, Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) naik Rp 250 ke posisi Rp 4.875(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Penyiaran Tetap Menjangkau Pasar Modal
Redaktur : Tim Redaksi