jpnn.com, PALEMBANG - Senyum haru terlihat dari wajah Rano Karno dan istrinya Iis Dahlia, betapa tidak, rumah yang dulu mereka tempati tidak layak huni, kini sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan yang berkolaborasi dengan Bandara SMB II Palembang.
Rumah dengan tipe 36 tersebut berdiri kokoh, ditambah dengan polesan cat warna kuning menambah keindahan rumah.
BACA JUGA: Mak Ganjar Kaltim Bantu Bedah Rumah Warga Kurang Mampu yang Kena Gusur
Di dalam rumah terdapat dua kamar dan satu ruang tamu, dapur, serta kamar mandi di dalam.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menerangkan bahwa pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut merupakan program dari Pemprov Sumsel dalam rangka hari ulang tahun Pemprov ke-78.
BACA JUGA: Bedah Rumah di Ngawi, Mbah Jami Terharu, Matanya Berkaca-kaca
"Dalam hal ini kami berkolaborasi dengan Bandara SMB II Palembang," terang Elen saat ditemui di lokasi, Rabu (10/7).
Menurut Elen, pembangunan RTLH tidak hanya tanggungjawab pemerintah Provinsi maupun kota, tetapi juga tanggung jawab sebagian perusahaan, dalam hal ini BUMN.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Warga Kertapati Bisa Mengajukan Bedah Rumah Gratis, Begini Caranya
"Perusahaan (BUMN) harus turut andil, dan dibantu juga perusahaan lainnya," ungkap Elen.
Kedepan kata Elen, pihaknya mentargetkan 78 pembangunan RTLH.
"Target kami 78 rumah akan dibangun, sesuai dengan ulang tahun pemprov ke-78 tahun," kata Elen.
"Mudah-mudahan bisa mencapai 100 rumah," kata Elen singkat.
GM PT Angkasa Pura II KC SMB II Palembang R. Iwan Wiyana Mandar menambahkan, pembangunan rumah tidak layak huni ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Ini merupakan program kedua, sebelumnya kami tahun 2019 ada dua unit rumah yang dibangun, dan tahun ini baru satu unit," kata Iwan.
"Kedepan bakal ada lagi, tetapi tergantung program kantor pusat," terang Iwan.
Adapun pembangunan rumah sendiri memakan waktu kurang lebih dua bulan.
"Untuk pembangunan dua bulan sudah selesai," ungkap Iwan.
Iwan mengimbau kepada pemilik rumah untuk bekerja lebih baik lagi.
"Kebetulan Rano Karno ini merupakan cleaning servis di Bandara SMB II Palembang," pesan Iwan.
"Dan yang kedua memotivasi juga untuk rekan-rekan yang lain ketika mereka bekerja dengan ikhlas, memberikan yang terbaik dan reputasi SMB II Palembang baik pasti akan mendapatkan perhatian juga dari kami, intinya bekerjalah dengan ikhlas," tutup Iwan. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati