Senyum Mbak Puan Setelah Anggota Fraksi PDIP Pimpin Doa di Sidang Paripurna

Jumat, 14 Agustus 2020 – 17:10 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani tampak menahan senyum. Foto: tangkapan layar YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani tampak senyum tersipu malu setelah prosesi pembacaan doa di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang Tahun 2020-2021 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8).

Diketahui pembacaan doa di dalam sidang itu dipimpin oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Mufti Aimah Nurul Anam. Praktis, Mufti dan Puan berada di satu partai yang sama.

BACA JUGA: Berpidato di Hadapan Pak Jokowi, Mbak Puan Kutip Bung Karno Berkali-kali

"Terima kasih saya sampaikan kepada saudara Mufti Aimah Nurul Anam dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah membacakan doa, semoga Allah SWT, Tuhan YME, mengabulkan doa kita bersama," kata Puan lalu memperlihatkan senyuman, Jumat.

Kemudian Puan tampak mengendalikan diri setelah tersenyum dengan menarik nafas. Dia pun melanjutkan ucapannya untuk memimpin Sidang Paripurna ini.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Setelah Simbol Salib, Kini Bertebaran Spanduk Habib Rizieq, Anies Baswedan Harus Tahu

"Dengan telah selesainya pidato presiden Republik Indonesia dan pembacaan doa, maka selesailah seluruh acara rapat Paripurna hari ini," tutur Puan.

Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan, sehingga rapat paripurna bisa diselenggarakan dengan baik dan tertib.

BACA JUGA: Berapa Nilai Pidato Bamsoet, Puan dan Pak Jokowi? Nih Angkanya

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama pimpinan DPR RI mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa masa persidangan I DPR RI tahun 2020-2021 akan dimulai sejak hari ini, 14 Agustus sampai dengan 9 Oktober 2020," tutur Puan.

"Tugas konstitusional telah menanti melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan utk mewujudkan pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," pungkas Puan. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler