jpnn.com - JAKUT – Seorang anak buah kapal (ABK) dan dua lainnya terluka dalam insiden terbakarnya dua kapal motor Hyn 16 dan 19 di perairan Pantai Indah Kapuk (PIK), Rabu (24/12). Kebakaran tersebut ditengarai terjadi karena korsleting listrik.
Direktur Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya Kombespol Makhruzi Rachman menyatakan, saat itu kapal tanker Hyn 16 mengisi bahan bakar di perairan Pantai Muara.
BACA JUGA: Proyek Water Way Gagal Lagi
Namun, ketika hendak keluar dari tempat pengisian, listrik di kamar Ruslan (28), korslet, lalu meledak. Ruslan pun tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, dia tewas dengan kondisi mengenaskan.
Sementara itu, dua korban luka, yakni Alay (30), dan Mas Buhen (35), berhasil menyelamatkan diri dengan cara terjun ke laut.
BACA JUGA: Rencana Kenaikan Tarif Busway Diwarnai Pro-Kontra
"Tapi, keduanya juga menderita luka bakar yang cukup serius. Untungnya, api enggak membakar seluruh badan kapal," jelas Makhruzi.
Meski begitu, api juga menjalar ke kapal lain, Hyn 19, yang juga akan mengisi bahan bakar. Namun, bagian yang terbakar tidak banyak.
BACA JUGA: Kapal Terbakar, Seorang Pekerja Tewas Terpanggang
"Kami masih memintai keterangan beberapa saksi,’’ kata Makhruzi.
Direktorat kepolisian perairan menerjunkan enam kapal yang terdiri atas dua boat besar dan empat boat kecil untuk memadamkan api.
’’Saat ini korban tewas dievakuasi ke RSCM untuk keperluan autopsi, sedangkan dua korban luka dilarikan ke RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara,’’ ungkapnya. (gum/ind/c15/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derita Korban JIS tak Sebanding dengan Hukuman Pelaku
Redaktur : Tim Redaksi