jpnn.com - DUA Kapal Motor Hyn 16 dan Hyn 19, kemarin (24/12), terbakar di Perairan Pantai Indah Kapuk (PIK0), Jakarta Utara (Jakut). Kapal yang terbakar merupakan kapal jenis tugboat suplai minyak dan bungker service.
Dugaan sementara kapal terbakar akibat arus pendek, saat salah satu ABK kapal mengisi BBM.
BACA JUGA: Derita Korban JIS tak Sebanding dengan Hukuman Pelaku
Akibatnya, seorang pekerja yang bernama Ruslan (28), asal Bawean, Jawa Timur, meninggal dunia karena luka bakar. Jenazah korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Sedangkan dua pekerja lainnya yang bernama Alay dan masbuhen, mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke RS PIK untuk dirawat secara intensif.
Korban dievakuasi dari kapal yang terbakar dengan menggunakan kapal patroli Dirpolair Polda Metro Jaya. Kepolisian mengerahkan enam kapal patroli untuk mengevakuasi sejumlah pekerja yang berada di kapal.
BACA JUGA: Anak Udar Pristono Mangkir Lagi dari Panggilan Kejagung
Pantauan INDOPOS (Grup JPNN.com), kapal yang terbakar berada dekat penimbunan pasir, atau di proyek reklamasi pulau di perairan PIK. Kapal yang terbakar langsung dipasangkan police line. Sedangkan pengerjaan reklamasi pulau tersebut tidak terganggu. Sejumlah pekerja reklamasi tampak tengah bekerja.
Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombespol Makhruzi R mengatakan, kapal terbakar sekitar pukul 12.00 WIB. di sekitar perairan PIK 1,5 mil dari darat.
"Dalam peristiwa tersebut dua orang mengalami luka bakar. Sedangkan satu orang pekerja meninggal akibat luka bakar," ujar Makhruzi.
BACA JUGA: Bima Arya: Perayaan Natal Jemaat GKI Yasmin di GKI Induk
Dugaan sementara, sambung Makhruzi, kapal terbakar karena konsleting listrik. Saat kejadian, kapal hendak menyuplay minyak dari tugbot ke bungker service, ke penimbunan pasir, atau reklamasi.
"Korban sedang mengisi BBM adi kapal Hyn 16, kemudian terjadi konseleting listrik. Api kemudian merambat ke bungker service Hyn 19. Satu korban meninggal karena terjebak dalam kapal," ungkap dia.
Sementara itu, Nurul Iman, salah satu ABK kapal mengatakan, ketiga rekannya saat itu sedang bekerja. Tiba-tiba ada percikan api dan membakar kapal tersebut.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Kerabat dan rekan saya saat itu sedang bekerja di kapal," tukas dia.(dai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Pangkas 1.500 Jabatan di Pemprov DKI
Redaktur : Tim Redaksi