Seorang Anak di Babel Terbakar saat Bermain Petasan

Kamis, 11 April 2024 – 08:34 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PANGKALPINANG - Seorang anak di Kepulauan Bangka Belitung terbakar akibat bermain petasan dalam menyambut Idulfitri 1445 Hijriah.

"Kemarin kami berhasil menangani anak terbakar di Kampung Dul," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

BACA JUGA: Kecelakaan di Jalur Mematikan KM 58, Pakar Ungkap Pemicu Mobil Terbakar

Dalam sepekan terakhir ini, BPBD Kepulauan Babel bersama instansi terkait lainnya telah menangani tiga kecelakaan dengan korban anak-anak, akibat kelalaian orang tua dalam mengawasi anaknya.

Sebanyak tiga kecelakaan tersebut, yaitu anak terbakar di Kampung Dul, anak hanyut di selokan di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang, dan anak terseret ombak di Sungailiat Bangka.
"Kami berharap masyarakat bersiaga dan selalu waspada untuk meminimalisir korban jiwa akibat kecelakaan dan bencana alam," katanya.

BACA JUGA: Satu Orang Tewas Dalam Insiden Kebakaran Pabrik PT Pokphand di Makassar

Ia mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang membahayakan mereka.

"Kami berharap masyarakat berhati-hati, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anaknya bermain di luar rumah, agar tidak terjadi lagi kejadian-kejadian kemarin," katanya.

BACA JUGA: 65 Ton Amunisi Terdampak Kebakaran di Gudmurah, Panglima TNI Sebut Kecil hingga Besar

Sebelumnya, Polda Kepulauan Bangka Belitung melarang warga memainkan petasan dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah karena dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat tidak membunyikan petasan pada malam takbiran nanti," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Tornagogo Sihombing.

Ia mengatakan bahwa membunyikan atau bermain petasan dalam menyambut Idul Fitri 2024 dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi, Kota Pangkalpinang, Ibu Kota Provinsi Kepulauan Babel, padat pemukiman.

"Kami sudah menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat, agar tidak melakukan hal-hal yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut Lebaran ini," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler