jpnn.com, LOMBOK BARAT - Seorang pria di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial S babak belur dihajar warga.
Dari video yang beredar diterima jpnn.com, pelaku dianiayai hingga bersimbah darah oleh puluhan warga.
BACA JUGA: Menghamili Anak Kandung yang Digauli 6 Tahun Terakhir, Limbat Masuk Bui
Dari penelusuran media ini, rupanya S ditendang dan dipukul hingga mengalami luka-luka tersebut lantaran diduga telah menghamili anak kandungnya.
Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP I Made Dharma Yulia Putra membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
BACA JUGA: Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan, Konon Inilah Motif Pelaku
Dia juga tidak membantah jika penganiayaan yang diterima S oleh warga sekitar buntut dari dugaan telah menghamili anak kandungnya.
"Sudah ditindaklanjuti (kasusnya) oleh teman-teman Unit PPA Satreskrim Polres dan Kanit Reskrim Polsek Sekotong," kata AKP Dharma, Minggu (16/7).
Menurut Dharma, dugaan penganiayaan itu terjadi tidak jauh di tempat tinggal S pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WITA.
Akibat penganiayaan tersebut, S pun dilarikan ke Puskesmas Lembar, Lombok Barat untuk mendapatkan perawatan.
"S sudah dilarikan ke Puskesmas Lembar Lombok Barat," ujar mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar itu singkat. (mcr38/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Edi Suryansyah